MAKASSAR – Kalla Aspal menargetkan perluasan coverage area pada tahun 2023. Dua lokasi yang masuk dalam perencanaan ialah Terminal Aspal Curah (TAC) Marunda-Jakarta Utara atau TAC Banten.
Saat ini Kalla Aspal memiliki 13 TAC yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. TAC pertama dibangun di Kota Parepare (1988 dan 1990). Kemudian, berturut-turut dibangun TAC Palu (1995), TAC Banjarmasin (2001), TAC Samarinda (2003), TAC Kendari (2006), TAC Gorontalo (2009), TAC Mamuju dan Sorong (2011), TAC Jayapura (2012), TAC Bulungan (2014), TAC Luwuk (2015), TAC Lombok (2017) dan TAC Pontianak (2020).
“Memang rata-rata ada dua-tiga tahun tahun baru kita buat lagi. Untuk itu, di 2023 memang sudah saatnya kita mengembangkan lagi ke wilayah lain,” ungkap Burhanuddin Lestim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal.
Kalla Aspal memiliki performance bisnis yang sangat baik. Hal itu juga dibuktikan dari sederet penghargaan yang diraih dari Pertamina, seperti The Best Sales Performance Distributor Region Sulampua 2021, The Best Sales Volume Distributor TAC 2021 serta beberapa penghargaan khusus TAC di beberapa wilayah.
“Pada 2023, target kami ialah kembali mengembangkan coverage area di Pulau Jawa. Lokasi yang sudah direncanakan, yakni TAC Marunda-Jakarta Utara atau TAC Banten,” sebut Burhanuddin.
Marketing & Operation General Manager Kalla Aspal, Muhammad Sadar, mengungkapkan, Kalla Aspal telah banyak mengambil andi dalam berbagai proyek nasional. Salah satunya, kontribusi Kalla Aspal di Sirkuit Internasional Mandalika.
“Kami suplai aspal sebesar 60% dari total kebutuhan atau menghampiri 6.000 metrik ton pada tahun 2021. Kalla Aspal berpartisipasi dalam suplai aspal jalan di sekitar sirkuit utama Mandalika,” ungkap Sadar.
Sementara itu, Human Capital Business Partner, General Affairs, Health Safety Environment Manager Kalla Aspal, Mihrayana Djamil, mengungkapkan, pencapaian Kalla Aspal tentunya tak lepas dari kinerja baik yang diberikan karyawan. Untuk itu, demi menjaga performance dan lingkungan kerja mereka, terdapat beberapa program khas perusahaan yang dilakukan.
“Program culture kami salah satunya diberi nama Anti Telat Club. Program ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan karyawan. Jadi, di dalamnya, kami membahas isu-isu yang lagi update sekitar 15-20 menit. Nah, di luar pekerjaan , kami juga memiliki program CSR yang membuat karyawan terjun langsung untuk membantu masyarakat,” tutur Mihrayana.
Selain salah satu unit bisnis KALLA, Kalla Aspal merupakan perusahaan agen aspal curah dari PT. Pertamina untuk wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara. Saat ini Kalla Aspal fokus untuk menjadi agen aspal curah terbaik, yang memberikan pelayanan optimal. (*)
Komentar