JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai saat ini ada peluang biaya dana atau cost of fund (cof) bank turun seiring dengan tingkat inflasi yang terkendali. Menurut dia, memungkinkan itu (biaya dana turun), dengan inflasi yang rendah kemudian juga tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank-bank juga sekarang single digit.
Pada Kamis, (20/10/2016) Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan. Apabila suku bunga acuan turun, industri perbankan diprediksi juga akan menurunkan suku bunga kreditnya.
Pada bulan lalu, BI menurunkan seluruh suku bunga acuannya. Suku bunga BI 7-day reverse repo rate turun sebesar 25 basis poins (bps) dari 5,25 persen menjadi 5 persen, suku bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 4,25 persen dan lending facility turun 25 bps menjadi 5,7 persen. (*)
Komentar