Lintas Terkini

Kantor Perusda Sulsel Kompleks Latanete Plaza Dibobol Maling

Kantor Perusda Sulsel dibobol maling.

MAKASSAR – Kantor Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Sulawesi selatan di Jalan Sungai Saddang, Kompleks Latanete Plaza Blok E 3-4  dibobol maling, Rabu, (19/10/2016). Akibat kehadiran tamu tak diundang di kantor tersebut yang diperkirakan terjadi sekira pukul 08.00 Wita, Perusda mengalami kehilangan satu unit laptop warna hitam, serta uang tunai Rp2,364 juta.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Pandang, AKP Ananda Fauzi Harahap mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Kantor Perusda bahwa mereka baru saja kemasukan pencuri. Adanya informasi tersebut, aparat kepolisian langsung menuju Tempat kejadian Perkara (TKP).

“Kami melakukan olah TKP, kami juga mengambil keterangan beberapa saksi. Dari hasil pantauan kami, diduga pelaku masuk di salah satu ruangan pada lantai 3 dengan cara mencungkil pintu kantor,” terang Ananda Fauzi harahap.

Ia menambahkan, di pintu lantai dasar tidak terlihat ada kerusakan. Polisi baru mengetahui maling masuk ke dalam Kantor Perusda setelah melihat pintu ruangan di lantai 3 sedikit rusak.

Lanjut Kapolsek ini, pemegang kunci kantor tersebut ada tiga orang. Mereka bernama Abbas, Sangkala dan Miru. Ketiganya akan ikut diperiksa untuk mengetahui terjadinya aksi pencurian di kantor itu.

Beruntung saja, tambah Ananda lagi, maling yang masuk tidak sempat menemukan brangkas berisi uang 200 juta rupiah. Padahal uang itu disimpan di salah satu meja yang ada dalam ruangan, hanya sebuah laptop saja di atas meja yang digasak maling tersebut.

Dikatakan Ananda, kalau laptop yang hilang itu dari keterangan saksi Akmal, pegawai yang biasa memakainya, memiliki file yang sifatnya rahasia dan kondisi perusahaan secara umum. Baik itu keuangan atau file berkaitan kinerja perusahaan. Laptop itu juga adalah barang inventaris kantor.

“Tapi saat ini kami masih melakukan interogasi dan masih mengambil keterangan saksi-saksi agar memudahkan kami mendapati pelaku. Semua akan terkuak setelah kami mengambil CCTV milik kantor,” tukasnya. (*)

Exit mobile version