MAKASSAR – Pasca bentrokan antara mahasiswa pengurus HMI Cabang Gowa Raya dan beserta komisariat sejajaran Gowa Raya, pada hari Jumat, (20/10 /2017), di depan Kampus UIN jalan Sultan Alauddin, korban luka bertambah. Dua anggota polisi dari Sat Sabhara Polrestabes Makassar terluka.
Mereka yang terluka masing-masing Bripda Anrianto Luther Bripda mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan Rachmat Riyadi Achmad anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar mengalami luka robek pada bagian belakang telinganya. Korban terpaksa dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara.
Peristiwa bentrokan aparat dan pendemo dipicu saat pihak aparat berusaha menghalangi para pendemo saat hendak menyandera sebuah mobil dilokasi aksi demo.
Aksi Demonstrasi itu sendiri menyikapi kasus E-KTP, Perppu No 2 tahun 2017 dan tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian kepada kader saat melakukan aksi beberapa hari yang lalu.
Aksi demo itu sendiri dipimpin
Andi Jimmy Rusman (Ketua Umum HmI Cabang Gowa Raya), Ardiansyah (Ketua Bidang PTKP HmI Cabang Gowa Raya) dan
Rian Hidayat (Ketua Bidang Informasi & Komunikasi HmI Cabang Gowa Raya).
Kericuhan itu baru bisa mereda setelah ratusan anggota pasukan Brimob diturunkan.
Sejauh ini pihak aparat masih berjaga-jaga disekitar lokasi demo depan Kampus UIN Alauddin.
Sempat terjadi kemacetan saat berlangsung aksi demo dijalan tersebut. Beberapa kendaraan yang melintas tak luput dari lemparan batu pendemo. Sementara kedua anggota polisi yang terluka masih dalam perawatan di RS Bhayangkara. (*)