MAKASSAR – Salah satu kado ulang tahun Sulsel ke-348 yang dipersembahkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) berhasil mengajak nominator Nobel 2016 Prof dr Taruna Ikrar MPharm MD PhD (48) bekerja sama membangun rumah sakit bergengsi di Sulsel. Tepatnya di Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Sekaligus dirangkaikan pencanangan tiang pancang perdana pembangunan RS Khusus Advanced Medicine and Geriatric Hospital. Rencananya pembangunan rumah sakit berlantai tujuh ini, dilakukan di kawasan CPI Sulsel. Memorandum of Understanding (MoU) antara Syahrul Yasin Limpo dengan Prof Taruna Ikrar berlangsung menarik, sebab dilaksanakan di Amerika dan Makassar melalui Skype. Dimana Direktur Utama Klinik Ikrar Advanced Medicine dr Wachyudi Muchsin, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, dan Ketua DPRD Sulsel
Moh Roem menjadi saksi saat penandatanganan MoU ini, Kamis (19/10). Anggarannya berasal dari APBD Sulsel.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berharap RS ini, bisa selesai paling telat satu tahun ke depan. RS ini nantinya menjadi pusat rujukan di Indonesia. Syahrul berharap Prof Taruna mencetak taruna taruni baru ilmuan muda Sulsel lewat pembangunan RS ini.
Pengobatan Advanced Medicine, terdiri atas Stemcell, Partikel Theraphy, Nano Therapy, Gene Teraphy, dan Growt Factor. Advanced Medicine menerapkan temuan baru di bidang ilmu kedokteran untuk mengobati penyakit yang secara medis sulit untuk sembuh.
Sementara, Prof Taruna via live video conference langsung dari California, Amerika Serikat berharap kerja sama ini, menjadikan Sulsel sebagai daerah pertama yang punya RS khusus dengan Advanced Medicine untuk pusat pengobatan penyakit degenaratif. Disaksikan puluhan ribu mata undangan VIP serta masyarakat Sulsel yang hadir di Wisma Negara Center Poin of Indonesia, Taruna Ikrar nominator Nobel 2016 membuat decak kagum dengan Bahasa Makassar mengatakan, walau di Amerika tidak melupakan kampung halaman Kota Makassar. (*)