JAKARTA – Kabar baik mengenai vaksi datang dari Kementerian Kesehatan. Pihak kementerian kesehatan memastikan proses imunisasi Covid-19 untuk tahap pertama akan dilakukan pada akhir November 2020.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebutkan, jika sudah ada izin dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI maka pada akhir November akan dilakukan penyuntikan.
Proses penyuntikan akan menggunakan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac di China. Vaksin ini bukan vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma di Bandung. “Sebanyak 3 juta vaksin akan tiba di Indonesia dalam 2 tahap yakni November dan Desember,” katanya.
Lebih jauh Yuri menjelaskan, BPOM Indonesia saat ini sedang berada di China untuk sharing data mengenai hasil uji klinis tahap 3 vaksin ini.
Tidak hanya itu, BPOM, MUI dan Kementerian Agama juga sudah berada di China dalam proses sertifikasi halal. “Teman-teman akan pulang dari China sekitar 2 minggu lagi,” jelas Yuri.
“Semuanya berproses sekalipun di sana. Jadi tetap dilakukan data sharing, komunikasi dan diskusi daring,” jelas Yuri.
Yuri menambahkan vaksin Covid-19 milik Sinovac telah selesai uji klinis tahap 3 di 2 negara, yakni di Brazil dan China. Vaksin ini juga sedang diujiklinis di Indonesia oleh PT Bio Farma
“Sinovac sudah menyelesaikan uji klinis tahap 3 di beberapa tempat. Di Brazil sudah selesai, di China sendiri sudah selesai. Dan di Indonesia rencananya selesai Desember,” ujarnya. (*)