MAKASSAR– Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri malam ramah tamah penerimaan kontingen Sulsel dan penyerahan penghargaan kepada atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik peraih medali PON 22 Papua di Baruga Karaeng Patingaloang Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, 19 Oktober 2021.
Bertepatan dengan usia 352 tahun Sulsel, Andi Sudirman memenuhi janjinya untuk memberikan bonus dua kali lipat dari PON sebelumnya bagi peraih medali. Bagi peraih medali emas diberikan Rp 200 juta, peraih perak Rp 150 juta dan peraih medali perunggu Rp 100 juta. Sedangkan bagi tim peraih medali bervariasi, untuk medali emas hingga Rp 500 juta, perak hingga Rp 560 juta dan perunggu hingga Rp 560 juta.
Salah satu atlet yang berhasil meraih emas, Muhammad Hardiansyah Muliang menyatakan bahwa pemerintah telah memenuhi janjinya untuk memberikan bonus kepada atlet.
“Terkait pemberian penghargaan oleh Gubernur saya rasa sangat baik, ini juga sudah meningkat dua kali lipat dari PON sebelumnya di Jawa Barat. Alhamdulillah Pemerintah memenuhi janjinya,” Kata Hardiansyah.
Mahasiswa Pasca Sarjana UNM ini bertarunh di nomor Quadrant Putra bersama Nofrizal, Rusdi, Andi Try Sandi Saputra dan Diky Apriyadi. Pada cabang ini, Sulsel berhasil mengawinkan juara di mana tim quadrant putri juga meraih emas.
Ia juga mengapresiasi langkah yang akan diambil Pemprov untuk meningkatkan fasilitas dan bonus penghargaan bagi atlet ke depannya.
“Terkait penyampaikan dari Pak Gubernur akan lebih ditingkatkan lagi baik dari fasilitas dan penghargaannya ke depannya. Kami dari sepak takraw juga akan terus meningkatkan latihan untuk mempertahankan emas yang didapatkan,” sebutnya.
Plt Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya menyampaikan, atlet yang sudah berlaga di PON Papua baik yang meraih medali maupun tidak semuanya merupakan patriot bagi Sulsel. Mereka menjadi kebanggan keluarga yang telah mewakili 9 juta lebih warga Sulsel.
“Saya mengucapkan terima kasih atas nama pribadi dan pemerintah Sulsel,” kata Andi Sudirman.
“Kami menempatkan mereka sebagai patriot olahraga Sulsel yang kita kirim. Mereka adalah orang terbaik,” tambahnya.
Ia menilai atlet Sulsel memiliki semangat bertanding yang luar biasa dengan karakter petarung. Sehingga Ia optimis bahwa prestasi lebih dapat diraih pada event olahraga selanjutnya. Sulsel sendiri pada PON 21 tahun 2025 di Aceh-Medan nanti kembali menargetkan masuk 10 besar. Tentunya dengan menjadikan catatan PON Papua untuk persiapan yang lebih baik.
Demikian juga dengan perbaikan fasilitas dan juga reward bagi atlet agar dapat ditingkatkan, “Saya yakin seyakin dengan formulasi yang kita buat dan semangat eksekutif dan legislatif untuk memperbaiki penghargaan dan hadiah-hadiah. Mudah-mudahan ini memberikan motivasi,” ujarnya.
PON 20 Papua untuk kontingen Sulsel mengikut sertakan atlet-atletnya untuk 32 cabang olahraga. Kontingen Sulsel berjumlah 386 orang, terdiri dari 230 atlet, 45 pelatih, 7 asisten pelatih dan 11 mekanik, 19 monev, 7 tim medis dan 45 unsur satgas.
Pada pelaksaan PON ini kontingen Sulsel mendapatkan hasil membanggakan dengan berhasil memperbaiki peringkat menjadi posisi ke-11. Sedangkan sebelumnya pada PON 19 Jawa Barat berada pada posisi 12. Memperoleh 11 emas dari 8 cabang olahraga.(*)