SINAI – Ansar Bayt al-Maqdis, kelompok afiliasi ISIS di Sinai, Mesir diketahui ternyata salah melakukan eksekusi. Kelompok tersebut mengeksekusi dua orang ulama, karena mereka menduga kedua ulama itu sebagai pendeta.
Seperti dilansir egyptindependent pada Minggu (20/11/2016), melalui pernyataan yang dirilis, Ansar Bayt al-Maqdis mengatakan, mereka telah mengeksekusi dua pendeta, yang disertai dengan foto dua pria lanjut usia yang bersiap dieksekusi.
Namun setelah dikonfirmasi, kedua pria yang dieksekusi oleh Ansar Bayt al-Maqdis tersebut adalah ulama yang cukup dikenal di kawasan semenanjung Sinai. Kepastian kedua pria itu adalah seorang ulama disampaikan oleh warga di Sinai.
Penduduk setempat mengidentifikasi pria pertama sebagai Syekh Suleiman Abu Heraz, yang diculik dua pekan lalu dari kawasan pertanian di selatan kota Arish. Orang kedua itu diidentifikasi sebagai syekh Kata Abdel-Fattah, yang diculik bulan lalu.
Ansar Bayt al-Maqdis adalah kelompok radikal yang kerap bentrok dengan pasukan keamanan Mesir. Sudah ratusan tentara dan polisi Mesir tewas oleh serangan kelompok radikal sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang didukung Ikhwanul Muslimin Mesir. (*)