Lintas Terkini

Kapal Muat Ternak Tenggelam di Selayar, Empat ABK Hilang

Salah seorang korban yang diselamatkan petugas

SELAYAR – Musibah kapal tenggelam kembali terjadi pada hari Sabtu (19/11/2016), di Perairan Selatan Kembang Miati Desa Komba-komba Kecamatan Pasimarannu. Tepatnya 15 mil laut disebelah Selatan pulau Lambego, Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Selayar.

Dimana Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Putri Abadi dengan nakhoda Ramli dari Mbai NTT menuju Bungeng, Kabupaten Jeneponto dengan muatan binatang ternak yaitu Kerbau, Sapi, Kuda dan Kambing berjumlah 100 ekor dan ABK 10 orang tenggelam. Pada hari Minggu (20/11/2016), sekira pukul 04.00 Wita, 6 orang muatan kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas.

Keenam penumpang kapal tersebut masing-masing bernama Ramli (51), nahkoda kapal, Asis (34), Wawan (18), Hasrul (18), Baddu (53) dan Edi (29), yang merupakan warga Kabupaten Jeneponto.

Menurut Kapolres SelayarAKBP Edy Tarigan, yang belum diketemukan sampai saat ini masing-masing bernama Hamsa (28), Nasir (54), Andi Patiroi (34), dan seorang lagi yang tidak diketahui identitasnya.

“Hari Minggu jam 15.00 Wita, anggota terima imformasi adanya laka laut dari Polsek Pasimarannu. Saat itu anggota Sat Polair dan Basarnas berangkat ke tkp untuk melaksanakan pencaharian sama2 dengan anggota Polsek. Untuk para korban yang selamat dirawat di Puskesmas di Pulau Bonerate” tutur Kapolres Selayar AKBP Edi Tarigan kepada Lintasterkini.com.

Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Korban belum ditemukan sebanyak empat orang, Korban luka dua orang dan korban selamat empat orang yang sementara mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Bonerate. Diduga penyebab kapal tenggelam dan karam karena disebabkan bocor pada bagian haluan kapal sebelah kanan.

“Anggota sudah mendatangi TKP Laut dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam dari Kantor menggunakan perahu rakyat. Juga melakukan pertolongan dan pencarian korban laka laut di Wilayah Ujung Timur Bone Oge Pulau Lambego dan arah Selatan Kembang Miati Desa Komba-Komba yang berbatasan dengan laut Flores. Personil juga sudah membawa korban luka yang selamat ke Pustu Kembang Miati dan Lambego dan sekarang sdh ada di Puskesmas Bonerate” papar Edi Tarigan.

Ditambahkannya personil saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (*)

Exit mobile version