Logo Lintasterkini

Berhasil Bebaskan Sandera di Papua, 58 Prajurit dan 5 Perwira Diberi Penghargaan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 20 November 2017 03:01

Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit yang berhasil membebaskan sandera di Papua.
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit yang berhasil membebaskan sandera di Papua.

PAPUA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera atas keberhasilannya membebaskan 347 warga masyarakat sipil. Sebanyak 63 prajurit TNI itu terdiri dari 58 prajurit dan 5 perwira yang sukses menjalankan tugasnya membebaskan sandera dari masyarakat sipil yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Upacara pemberian penghargaan kepada 63 prajurit TNI tersebut dilaksanakan di depan bekas Pos Kelompok Kriminal Bersenjata, Desa Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11/2017). Penghargaan yang diberikan kepada prajurit TNI berupa prioritas khusus sekolah bagi 5(lima) orang perwira dan 58 prajurit mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa yaitu naik satu tingkat dari pangkat lama.

Penghargaan yang diberikan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/920/XI/2017. Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan, prajurit yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera di Papua pantas diberikan penghargaan.

“Mereka pantas mendapatkan penghargaan ini karena telah melaksanakan tugas dengan baik. Karena kebanggaan, atas nama seluruh prajurit TNI saat ini kami memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa,” ujarnya.

Dikatakan Gatot Nurmantyo, dirinya memberikan penghargaan karena prajurit TNI telah melakukan operasi ini yang sangat teliti dengan pengamatan yang intensif, tidak mengenal lelah setiap hari, bahkan setiap saat. Sehingga sebanyak 347 warga masyarakat sipil yang disandera bisa selamat semuanya tanpa luka sedikitpun.

Gatot Nurmantyo menjelaskan, Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada 58 orang prajurit dan 5 (lima) perwira yang diberikan pendidikan secara khusus mendahului rekan-rekan satu angkatannya. Ditegaskan, prajurit yang diberi penghargaan tersebut merupakan contoh tauladan bagi prajurit yang mengutamakan tugas hanya untuk kepentingan negara.

“Lima perwira tersebut menyampaikan kepada saya, bahwa keberhasilan milik anak buah, kegagalan adalah tanggung jawab perwira, sehingga yang pantas naik pangkat adalah anggotanya, ini suatu hal yang sangat luar biasa, yang membuat kami semua terharu,” tutur Panglima TNI.

Operasi pembebasan sandera di Papua ini merupakan Satgas Gabungan TNI-Polri. Sedangkan organisasi Satgas Operasi Pembebasan Sandera dari TNI diambil dari prajurit-prajurit terbaik, berpengalaman dan terlatih yaitu dari Kopassus, Pleton Pengintai Tempur (Tontaipur) Kostrad, Batalyon 751/Raider Sentani dan Batalyon 754/ENK Kodam XVII Cenderawasih. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...