Logo Lintasterkini

Pemuda Hindu Sulsel Nilai Pemprov Sulawesi Selatan Tidak Adil

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 20 November 2023 20:30

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan, Putu Nopa Gunawan
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan, Putu Nopa Gunawan

MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan, Putu Nopa Gunawan mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini karena tidak masuknya anggaran kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat provinsi kedalam APBD tahun anggaran 2024 yang telah diketok palu oleh Pemprov dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Padahal proposal kegiatan dan audiensi sudah dilakukan sejak awal tahun ini, dan SK Kepengurusan Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Sulawesi Selatan juga di tanda tangangi oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

“Pengurus LPDG Sulsel selaku Lembaga yang menyelenggarakan kegiatan UDG dan PHDI Sulsel itu sudah memasukan Proposal dan beberapa kali bertemu dengan Gubernur, anggota Dewan, dan beberapa pejabat yang bersangkutan di Pemprov, tapi masih saja kita diabaikan” Ungkap Putu.

Kegiatan UDG adalah kegiatan tiga tahunan, yang mirip seperti MTQ, yang bertujuan untuk pengembangan generasi muda Hindu dalam bidang keagamaaan dan kerohanian.

Sehingga Putu menganggap seharusnya Pemprov juga ikut memberikan kontribusi dan perhatian terhadap kegiatan tersebut.

“Ini penyelenggaranya adalah LPDG, dan sudah mendapat SK dari Gubernur tapi Pemprov masih juga abai, padahal umat Hindu di Sulawesi Selatan selalu aktif ikut menjaga persatuan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di Sulawesi Selatan, namun Pemprov ternyata abai akan hal itu dan tidak pernah memberikan kontribusi terhadap pengembangan generasi Muda Hindu di Sulsel”, ujar Putu.

Peradah Sulsel pun beberapa kali mengajukan kontribusi kepada Pemprov dalam pelaksanaan kegiatan Pemuda Hindu namun selalu nihil.

“Kami pikir mungkin dipersiapkan untuk LPDG dengan UDG-nya ditahun 2024, wah ternyata zonk juga” tuturnya.

Lebih lanjut, tanggal 16 November 2023 kemarin rombongan PHDI Sulsel diterima audiensi oleh PJ Gubernur Sulsel Bapak Bahtiar Baharuddin, namun hasil yang diperoleh ternyata tidak sesuai apa yang diharapkan oleh rombongan.

“Kita sudah bertemu, namun sepertinya PJ Gubernur juga abai, dan tidak serius menanggapi aspirasi yang kami bawa ke Kantor Gubernur” ujarnya dengan penuh kecewa. Dan kami harap 2024 nanti, kita di Sulawesi Selatan punya Gubernur dan anggota DPRD yang mampu menciptakan keadilan bagi kehidupan bermasyarakat di Sulawesi Selatan, jangan hanya janji manis kampanye saja, tegasnya. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

News23 Oktober 2024 22:03
Pelayanan SIM di Makassar Semakin Baik, Kapolrestabes: Cepat dan Tidak Ribet
Pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Makassar semakin mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari...
Peristiwa23 Oktober 2024 20:42
Lansia Meregang Nyawa Usai Kecelakaan di Jalan Talasalapang
Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang lansia terjadi di wilayah Polrestabes Makassar pada Rabu (23/10/2024). Kecelakaan yang melibatkan sepeda moto...
Hukum & Kriminal23 Oktober 2024 20:26
Pelaku Penganiayaan Tukang Parkir di Makassar Ditangkap di Enrekang
Seorang pelaku penganiayaan terhadap tukang parkir di Jalan Pendidikan, Makassar, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Kabupaten Enrekang pada ...
Nasional23 Oktober 2024 20:04
Peringatan Pertama Sekkab Mayor Teddy kepada Para Menteri Melalui Grup WhatsApp
Belum cukup seminggu menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab), Mayor Teddy Indra Wijaya telah mengambil langkah berani dengan memberikan peringata...