MAKASSAR – Persoalan pelat terus saja menjadi polemik di Ditlantas Polda Sulsel. Selain kurang stok bahan baku pelat kendaraan, ternyata ada indikasi pilih kasi terhadap pembagiannya.
Sejumlah dialer mengaku ada kesan diskriminasi terkait pembagian pelat. Meski stok bahan baku pelat kurang, namjn ada dialer yang tetap bisa mendapatkan pelat.
“Ada pilih kasih terhadap pembagian pelat. Yang punya kedekatan, diberikan pelat. Sementara yang tidak punya kedekatam dengan orang dalam tidak diberikan dan ditunda,” ujar Riki salah seorang dialer.
Ia mengaku, sejak tiga bulan terakhir pelat miliknya hang berjumlah hingga ribuan lembar belum juga dibagikan. Tapi ternyata, kata dia, ada dialer yang diberikan.
“Ini namanya diskrikinasi dan pilih kasih yang dilakukan bagian pelat. Padahal kami yang duluan dan punya stok banyak malah diacuhkan,” terangnya.
Sementara itu Wadirlantas Polda Sulsel AKBP Heri belum lama ini mengaku, stok bahan baku pelar memang sedang habis. “Korlantas belum mendistibusikannya. Semua daerah di nusantara nuga kekurangan,” terangnya. (er)