MAKASSAR – Aparat Kepolisian Daerah Polda Sulsel akan melakukan pengamanan pada perayaan natal dan tahun baru 2017 dengan menurunkan 3 ribuan personil pengamanan. Pengamanan ini merupakan agenda rutin setiap tahun guna mewujudkan daerah Sulsel aman terkendali.
Ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang dihubungi, Senin, (19/12/2016). Ia mengatakan, perayaan natal dan pergantian tahun baru 2017 sudah menjadi rutin setuap tahun untuk menciptakan kondisi Sulsel yang aman dan kondusif.
“Pengamanan itu dilakukan sebagai agenda setiap tahunnya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dicky Sondani.
Perwira polisi tiga melati di pundaknya ini mengimbau agar masyarakat harus waspada dari aksi aksi kriminalitas. Pasalnya, kejahatan mengintai masyarakat setiap saat, sehingga dibutuhkan selalu kewaspadaan.
“Kejahatan yang acap terjadi di Makassar tidak lain adalah aksi kriminal seperti jambret dan begal. Untuk itu kita perlu berhati-hati karena momen pelaku melancarkan aksinya melihat perkembangan situasi itu kerap terjadi menjelang natal dan tahun baru serta peringatan hario-hari raya lainnya,” ucap Dicky mengingatkan kepada seluruh masyarakat di daerah ini.
Dia menambahkan, salah satu upaya pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan pada momen natal dan pergantian tahun, pihak kepolisian akan lebih intens melakukan patroli. Bahkan akan dilakukan razia.
“Personil tentu intens melakukan patroli dan razia pada lokasi yang dinilai rawan,” katanya.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol H.Burhanuddin yang dikonfirmasi mengatakan, pihak Polrestabes sendiri baru merencanakan pembahasan pengamanan yang akan dilakukan khusus pada perayaan natal dan tahun baru. Meskipun baru akan dibahas, biasanya Polrestabes menurunkan sekitar 1.500 sampai 2.000 personilnya, serta setiap gereja akan dijaga oleh 15 personil pengamanan dari kepolisian.
“Seperti tahun sebelumnya Polrestabes Makassar menurunkan personil 1.500 hingga 2.000 personil dan setiap gereja dijaga 15 personil. Kemungkinannya jumlah personil yang diturunkan seperti tahun kemarin pada pengamanan natal dan malam tahun baru 2017 mendatang,” kata Burhanuddin. (*)