MAKASSAR – Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, Arifin (23), warga jalan Abubakar Lambogo nyaris tewas dihajar massa, usai aksi jambretnya kepergok warga Senin (19/12/2016), sekira pukul 21.30 Wita, di dalam Kompleks BTN Wessabbe.
Pelaku bersama rekannya yang mengendarai sepeda motor Honda Blade tiba-tiba menjambret Hp korban bernama Marisa Luhukay Sket (24) yang berstatus mahasiswi, warga jalan Perintis Kemerdekaan 12 no 46 Pondok Palopo.
Saat itu korban sedang berjalan bersama rekannya bernama Marice dari arah luar jalan Perintis menuju ke BTN Wessabe, dimana korban ingin pulang ke pondokannya .
Namun saat korban di tengah perjalanan tiba-tiba dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengunakan motor Honda Blade berboncengan, dimana salah seorang pelaku yang di bonceng langsung menarik barang berupa Hp merk Siomi warna hitam milik korban yang sedang di pegang ditangan kanannya.
Korban langsung mempertahankan barangnya sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban. Spontan korban meneriaki pelaku saat barangnya berhasil diambil oleh pelaku. Saat itu rekan pelaku langsung menancap gas.
Namun korban sempat menarik baju pelaku sehingga pelaku dua orang bersama sepeda motornya langsung terjatuh. Bersama korban dan warga sekitar, akhirnya berhasil mengamankan pelaku yg terjatuh. Namun teman pelaku berhasil lolos melarikan diri.
Amarah warga akhirnya dilampiaskan dengan membakar motor pelaku. Sementara Arifin yang sempat diamuk massa langsung diamankan di Batalton Kavaleri.
Selang beberapa menit kemudian Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalanrea dipimpin Panit 2 Ipda Alimuddin langsung mendatangi TKP dan menjemput pelaku. Selanjutnya pelaku dievakuasi ke RS Wahidin Sudirohusodo guna perawatan medis akibat luka cukup parah yang dialami akibat dihajar massa.
“Sampai saat ini kami masih mengembangkan kasus tersebut guna mengejar rekannya yang berhasil lolos saat dikejar massa” urai Kanit Reskrim Polsekta Tamalanrea Iptu Syaharuddin. (*)