ENREKANG – Banjir kembali merendam ratusan rumah yang berada di Perumahan Kukku Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (20/1/2020) sekira pukul 20.00 wita. Ada sekira 250 unit rumah dengan 150 kepala keluarga menjadi korban banjir.
Informasi yang dihimpun, banjir ini mencapai ketinggian kurang lebih dua meter. Penyebabnya akibat luapan air Sungai Mata Allo hingga mengakibatkan Perumahan Kukku terendam banjir dan warga Perumahan terjebak di rumahnya.
Sejumlah personel TNI Kodim 1419/Enrekang bersama Polres Enrekang dan Bazarnas serta BPBD langsung turun melakukan evakuasi warga yang terjebak di dalam rumahnya. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit dan Puskesmas sebagai tempat evakuasi sementara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebagian warga kembali ke rumahnya setelah air surut sekira pukul 23.00 wita.
Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo yang dikonfirmasi membenarkan perihal peristiwa banjir tersebut. Dijelaskan ada beberapa warga yang dibawa ke rumah sakit akibat kedinginan. “Saat ini sisa 1 yang ada di rumah sakit, sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Kapolres.
Sebelumnya, banjir di Perumahan Kukku pernah terjadi pada bulan April 2019 lalu. Pada peristiwa itu sekira 500 warga sempat terjebak di rumah mereka akibat tingginya air yang juga akibat luapan Sungai Mata Allo. (*)