TAKALAR – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Takalar bakal menggelar Rapat Pleno Penetapan Pilkada Takalar 2017 di Kantor KPUD Takalar Rabu (22/2/2017). Rapat Pleno KPU Kabupaten Takalar ini bakal memutuskan Rekapitulasi, Penetapan dan Penghitungan Hasil Suara Pilkada Kabupaten Takalar.
“Komisioner KPUD Sulsel akan memantau langsung Pilkada Takalar,” kata Humas KPUD Sulsel, Asrar Marlang, Selasa (21/2/2017).
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Takalar telah menetapkan pelaksanaan berupa pembagian zona dan pihak-pihak yang dapat masuk ke ruang rekapitulasi. Zona pertama yaitu zona A yang berada di dalam ruangan, zona B di halaman depan kantor KPUD Takalar, dan Zona C untuk di bagian jalan depan kantor KPU Takalar.
“Pesertanya yang diatur yaitu pada zona A yang di dalam hanya anggota PPK dan 2 orang saksi setiap pasangan calon, Saksi pertama itu saksi utama dan saksi kedua itu saksi IT,” Ujar Ketua KPUD Takalar Jusalim Sammak, dikantor KPUD Takalar Jl. Mallontaran Kecamatan Pattalassang, Takalar, kemarin.
Berdasarkan hasil real count yang dilansir KPU RI, pasangan SK-HD mendulang 88.113 suara, atau 50.58 %. Sementara pasangan Bur-Nojeng meraih 86.090 suara, atau 49.42 %. Selisih suara kedua pasangan cuma terpaut 2.023 suara.
Menanggapi hasil real count tersebut dan tahapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten yang digelar Rabu (22/2/2017), salah satu kandidat, yang juga sebagai petahana, H. Burhanuddin Baharuddin, jika sebelumnya ia sudah bertarung di Pilkada, sehingga dirinya merasa tidak terbebani dengan kontestasi politik yang baru saja dilaluinya. Kendati demikian, ia tetap menunggu hasil resmi Pilkada yang akan ditetapkan oleh KPU Takalar.
“Saya bukan kali ini saja menghadapi situasi seperti ini. Jadi santai saja,” tutup Bur, sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.
Diketahui, Bur bersama Natsir Ibrahim alias Nojeng, kembali mencoba peruntungannya di Pilkada Takalar untuk kali kedua. Ia ditantang duet Syamsari Kitta-Achmad Dg Se’re (SK-HD). (*)