MAKASSAR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membuka penerimaan anggota baru untuk tahun ajaran 2017. Proses seleksi diperketat agar bisa menyaring calon anggota yang berkualitas.
“Itu instruksi dari Bapak Presiden. Menurut beliau, sumber utama reformasi adalah pembenahan SDM,” kata Irwasda Polda Sulsel, Kombes Pol Lukas Arry Dwiki Utomo saat usai video conference bersama AS SDM Kapolri di ruang Vicon, Selasa (21/2/2017).
Agar seleksi bersih dan transparan, AS SDM Polri, Irjen Arief Sulistyono melalui Vicon Polda se-Indonesia memerintahkan petugas seleksi untuk disumpah.
“Sumpah ini bukan kepada Kapolri, tetapi kepada Allah,” kata Arief saat memimpin prosesi pengambilan sumpah.
Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol. Robert Haryanto Watranan SH, S.Sos. MH. berharap, proses penerimaan anggota Polri tahun 2017 berlangsung bersih, transparan, akuntabel dan akan humanis.
Tak ketinggalan para pengawas eksternal yang terdiri dari LSM, PWI, HIMPSI, IDI, Auditor IT, Disdik Provinsi Sulsel dan Disdukcapil Prov Sulsel turut dihadirkan pada pengambilan sumpah tersebut.
“Saya berjanji bahwa saya akan menjalankan tugas seleksi penerimaan anggota polisi dengan penuh tanggungjawab, jujur, objektif dalam setiap proses penerimaan,” ucap seluruh panitia penerimaan Polri Polda Sulsel secara serentak melalui Vicon.
Pengambilan sumpah ini dimaksudkan untuk menjamin transparansi dalam proses penerimaan Polri yang akan dilaksanakan oleh Polda Sulsel dalam waktu dekat ini. Bila calon diketahui berbuat kecurangan, maka akan dicatat dan dipidanakan. Dan untuk anggota Polri, akan diberikan sanksi disiplin. (*)
Komentar