PINRANG – Memasuki hari keempat hilangnya Raihan, bocah 4 tahun, warga kampung Massila Desa Katomporang Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yang dikabarkan tenggelam di saluran irigasi terusan Sungai Saddang, Jum’at (17/2/2017) pekan lalu, pencariannya resmi dihentikan Tim SAR Pinrang, Senin (20/2/2017) kemarin.
Itu diutarakan Koordinator Tim SAR Pinrang, Fauzan Mahmud kepada lintasterkini.com, Selasa (21/2/2017).
Fauzan menuturkan, pihaknya bersama instansi terkait seperti Muspika Kecamatan Duampanua beserta warga setempat sudah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian terhadap korban selama tiga hari. Penyisiran jalur saluran irigasi hingga ke muara sudah dilakukan, namun korban belum juga ditemukan.
Baca Juga :
“Kami sudah berupaya maksimal. Pencarian resmi kami hentikan, Senin sore kemarin,” jelas Fauzan.
Dia menambahkan, persoalan keterlambatan informasi dan upaya pencarian juga menjadi faktor kendala di lapangan.
“Korban dikabarkan hilang sebelum waktu sholat Jum’at, namun upaya pencarian baru dilakukan setelah waktu sholat Jum’at. Rentang waktunya cukup lama, dan tidak saksi mata yang melihat apakah korban menghilang karrna terjatuh ke sungai atau tidak,” jelasnya. (*)
Komentar