SOPPENG — Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono menghimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Soppeng untuk bersama-sama mencegah penyakit antraks serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit tersebut. Hal itu disampaikan Kapolres Soppeng kepada awak media, Kamis (20/2/2020).
Kapolres mengungkapkan, peningkatan kewaspadaan ini disampaikan mengingat adanya laporan kejadian kematian hewan ternak sapi yang positif antraks dari Dinas Peternakan Soppeng yang terjadi di Maddumpa Desa Lalabatariaja Kecamatan Donri donri Kabupaten Soppeng pada Selasa (18/2/2020) lalu.
“Kami mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyakit antraks, dengan saling mengingatkan dan segera melaporkan ke fasilitas kesehatan setempat apabila ada masyarakat sakit dengan gejala antraks, apalagi jika mempunyai riwayat kontak dengan hewan sakit,” kata
Kapolres.
Selain itu, masyarakat juga dilarang untuk menyembelih dan mengkonsumsi daging yang berasal dari hewan yang sakit dengan gejala antraks. “Kami sarankan mengkonsumsi daging dari hewan sehat, memasak daging juga harus matang sempurna dan disembelih di RPH (Rumah Potong Hewan) resmi,” pesannya.
Diakhir keterangannya, Kapolres kembali mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan diri, khususnya mencuci tangan dengan sabun/disinfektan apabila bersentuhan langsung dengan hewan sakit atau mati yang bergejala Antraks. (*)