BONE — Sejak mulai beroperasi pada tahun 1986/1987, ribuan alumni Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) An-Nur Nusa Bone bagian Selatan menyebar di seluruh Indonesia. Para alumni ada yang berkarier di Nunukan, Bone, Papua, Sorong, Kendari dan beberapa kota lainnya di seluruh pelosok Nusantara.
Demikian dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MTs An-Nur Nusa Bone, Drs. Rahim kepada media Minggu, (22/2/2021). Dijelaskan, para alumni itu sukses pada berbagai bidang yang digeluti dan meniti karier menjadi pegawai negeri maupun instansi swasta.
“Saat ini sudah ada alumni jadi dosen di UIN Alauddin Makassar, ada juga jadi dosen di STAIN Sorong, Kepala KUA di Papua, Kendari, Bone dan daerah lainnya. Selain itu cukup banyak jadi PNS dan guru,” kata Drs. Rahim, pria kelahiran Cenranae Bone, 1 April 1968.
Alumni UIN Alauddin 1994, Fakultas Agama Islam ini mengungkapkan bahwa saat ini sekolah mengelola 6 kelas masing masing dua kelas untuk tingkatan kelas I, II dan III. Adapun total keseluruhan siswa mencapai 150 orang, tandas
Rahim yang mulai menjadi guru yayasan sejak 2005 mengatakan lagi, setiap tahun ajaran baru jumlah siswa baru yang diterima mencapai 50 orang dan alumni yang dicetak setiap akhir tahun ajaran juga mencapai 50 orang. Para alumni itu ada langsung lanjut di Madrasah Aliyah Swasta (MA) An Nur Nusa Bone serta SMA dan SLTA yang ada di sekitar Bone Selatan dan sekitarnya,
Saat ini jumlah sumber daya guru yang dimiliki mencapai 17 orang, satu di antaranya guru PNS dan sisanya status guru yayasan. Para dosen itu sebanyak
8 orang dengan status sertifikasi guru.
Sekolah ini juga meraih prestasi pada lomba Palang Merah Remaja (PMR), dan juara pada beberapa lomba Pramuka dan lomba pentas seni di acara 17 Agustus pada tingkat kecamatan dan Kabupaten Bone.
“Saat ini Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) An-Nur Nusa Bone dipimpin Kepala Sekolah, Hj. Halmawati, S.Ag dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam An Nur Nusa, Andi Muh Nur B,” kata guru yang lolos sertifikasi tahun 2008. (*)