MAKASSAR – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulsel, Herwin Bahar turut angkat bicara menyikapi persoalan yang tengah dihadapi belasan Selebgram Makassar.
Baginya, dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang viral tersebut tidak semestinya terjadi. Apalagi para selebgram itu sudah terekam sebagai publik figur di media sosial (medsos).
“Kejadian itu, jadi pembelajaran saja. Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik dalam bersosial media. Termasuk membuat konten-konten yang baik,” tutur Herwin Bahar melalui keterangannya, Minggu (21/02/2021).
Baca Juga :
Dari peristiwa itu, Herwin menyarankan, agar para selebgram khususnya yang ada di Makassar untuk menjadi duta covid-19. Tentu dengan menyajikan konten positif yang lebih mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.
Terkhusus bagi Dimas Adipati, Herwin sangat menyayangkan sikapnya saat memberi klarifikasi. Sebab, menyampaikan klarifikasi dengan nada yang tidak sopan melalui instastory-nya di akun @dimsunstroy.
Klarifikasi Dimas Adipati itu pun kembali viral di media sosial.
“Selebgram itu (Dimas Adipati) harusnya instrospeksi diri. Sebagai Selebgram yang mempunyai pengikut harusnya memberikan contoh yang baik,” tutur Herwin.
“Setiap statement yang dikeluarkan dengan baik, tentu para pengikutnya akan memberikan dukungan. Tapi, kalau statementnya buruk tentu bukan yang banyak berikan dukungan, tapi justru yang menghakimi Selebgram itu sendiri,” tutup wartawan senior ini.
Sebagai informasi tambahan, para selebgram Makassar yang berjumlah 11 orang telah dipanggil oleh Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Gowa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video mereka viral diduga melanggar prokes saat tengah asik pesta di salah satu Villa di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu (*)
Komentar