Lintas Terkini

Pembelajaran Offline Untuk Sementara Ditiadakan, Diknas Makassar Sebut Karena Cuaca

Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin

MAKASSAR – Pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar meliburkan seluruh sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk sementara waktu. Saat ini pembelajaran dialihkan secara virtual.

Itu disebabkan karena selama beberapa hari terakhir kondisi cuaca buruk melanda beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustaqim yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan alasan diliburkannya sekolah di Makassar karena faktor cuaca.

“Iya benar, seluruh sekolah kita liburkan selama 3 hari, mulai tanggal 21 sampai 23 Februari mendatang,” kata Muhyiddin, Senin (21/2/2022).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa sejak tanggal 20 hingga 23 beberapa daerah di Sulawesi Selatan mengalami cuaca buruk, termasuk Kota Makassar, sehingga kata Muhyiddin pihaknya langsung mengambil langkah untuk meliburkan sekolah selama tiga hari kedepan.

“Karena cuaca dan laporan dari BMKG ditambah banyak laporan dari sekolah juga yang mengalami terendam air. Terus kita juga lihat fakto kesehatan anak-anak jangan sampai sakit,” jelasnya.

Karena cuaca buruk itu, kata Muhyiddin pihaknya kemudian mengalihkan pembelajaran tatap muka (PTM) di hampir 700 sekolah di Makassar ke pembelajaran sistem online.

“Kita alihkan dulu mulai hari ini sampai hari Rabu depan. Berdasarkan BMKG juga sampai tanggal 23 itu cuaca ekstrem sehingga kami anggap perlu dilakukan ke sistem daring,” ungkapnya.

Muhyiddin menerangkan, bahwa diliburkannya sekolah mulai hari ini, karena hanya persoalan cuaca saja yang saat ini kondisi cuaca di Makassar sejak kemarin sangat ekstrim.

“Kondisi rumah siswa juga ada yang terendam air dan jalan juga. Sekolah juga sudah inisiatif untuk meliburkan. Jadi kami langsung ambil langkah untuk menyampaikan seluruh sekolah mulai hari ini hingga hari Rabu diliburkan, begitu juga peringatan BMKG sampai hari Rabu,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version