Logo Lintasterkini

Pemkot Makassar Gelar Operasi Pasar di Lima Pasar Tradisional

Redaksi
Redaksi

Selasa, 21 Februari 2023 08:05

Pasar murah ini untuk memberikan kemudahan atau kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini untuk memberikan kemudahan atau kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh sembako dengan harga terjangkau.

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengadakan operasi pasar di lima pasar tradisional, Senin (20/02/2023). Kelimanya, yakni Pasar Sentral, Terong, Sambung Jawa, Pa’baeng-baeng, dan Daya.

Kepala Disdag Makassar, Arlin Ariesta, mengatakan operasi pasar murah ini diadakan agar keterjangkauan harga dapat dilakukan di seluruh pasar.

Hal itu dikarenakan adanya kenaikan harga akibat beberapa faktor, mulai dari produksi hingga distribusi.

“Operasi pasar murah kita lakukan untuk bagaimana keterjangkauan harga dapat dilakukan di seluruh pasar. Langkah operasi pasar itu kita melakukan intervensi, baik penyediaan stok begitu juga dengan pengendalian harga,” ujar Arlin.

Arlin menyebutkan, pengaruh dari distribusi begitu juga dengan produksi seringkali mengakibatkan harga di pasaran naik-turun atau berfluktuasi. Khususnya komoditas volatile food yang senantiasa berubah harganya.

Pasar murah ini juga untuk memberikan kemudahan atau kesempatan kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, untuk memperoleh sembako dengan harga terjangkau.

“Ini bentuk kepedulian Pemkot Makassar kepada masyarakat yang memiliki penghasilan minim agar terjangkau mendapatkan sembako dan dapat memenuhi gizi anggota keluarganya,” katanya.

Dua poin utama yang dilakukan ini tentunya berujung pada keterjangkauan dan kestabilan inflasi.

Arlin juga mengungkapkan proses pengadaan sembako di pasar murah bekerja sama dengan distributor.

“Bahan pokok itu kita lakukan koordinasi bahkan kita membuat grup atau tim di mana di dalamnya para distributor bergabung. Beras, minyak goreng, gula, demikian juga dengan bahan lain, seperti cabai, bawang. Itu senantiasa kita melakukan koordinasi bagaimana terkait ketersediaan dan harga,” tuturnya.

Menyukseskan program operasi pasar ini, Disdag gencar menyosialisasikan Harga Eceran Tertinggi (HET) begitupun dengan harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Itu kita sosialisasikan ke distributor sehingga harga yang ada di pasar tradisional itu dapat sesuai dengan harga eceran maupun harga yang telah ditetapkan pemerintah,” terangnya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...