LINTASTERKINI.COM – Kapal pesiar Inggris Caledonian Sky bakal bertanggung jawab terkait kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, saat melakukan kunjungan kerja di Gresik, Jawa Timur, Senin (20/3/2017).
Luhut mengatakan pemilik kapal menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan Tim Terpadu Kemaritiman. Sedikitnya dua hektare terumbu karang yang rusak akibat ulah nahkoda kapal.
“Kami sudah berkomunikasi dengan asuransi kapal. Mereka (pihak kapal pesiar, red) akan bertanggungjawab atas kerusakan terumbu karang,” kata Luhut di sela-sela kunjungannya di Gresik.
Luhut mengaku belum menghitung kerugian akibat kerusakan itu. Tim terpadu, ujar Luhut, masih menghitung nilai kerusakan.
“Tim terpadu kami sedang menilai dan menghitung apa saja yang rusak dan bagaimana (kasus ini) ditinjau dari aspek legalnya,” ungkap Luhut.
Luhut meminta pemerintah setempat melakukan intropeksi dan pembenahan. Sehingga kejadian serupa tak terulang. Apalagi, ungkap Luhut, terumbu karang yang rusak itu termasuk jenis langka di dunia.
Pada Jumat 4 Maret 2017, terumbu karang di Raja Ampat rusak saat Caledonian Sky melintasi perairan tersebut. Kapal berbobot 4,2 GT yang membawa 102 turis dan 79 awak.
Dalam perjalanan menuju Bitung, kapal kandas di atas area terumbu karang. Kapten kapal Keith Michael Taylor mengaku mengguna GPS untuk melintasi perairan itu. Namun nahkoda tak mempertimbangkan faktor gelombang dan kondisi alam di perairan tersebut. (Sumber : Metrotvnews)