LEEDS – Seminar 5th Strategic Contribution for Indonesia (SCI) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds di Inggris akan kembali diselenggarakan pada Sabtu, 22 April 2017 di Gedung Michael Sadler University of Leeds. Memasuki tahun kelimanya, SCI 2017 akan mengangkat tema “Sustainable Cities and Communities: The Nexus of Community, Research, Government in Reforming cities”.
Seminar 5th Strategic Contribution for Indonesia (SCI) 2017 yang akan diselenggarakan dengan tujuan utama ialah menghasilkan dokumen rekomendasi dari diskusi interaktif antar pembicara dengan peserta acara.
“Rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi-diskusi itu yang nantinya diberikan kepada pihak-pihak terkait di Indonesia,” ujar Annisa Hasbi selaku Ketua Pelaksana acara SCI 2017, Selasa (21/3/2017).
Baca Juga :
Pembicara yang dinilai sebagai pakar di bidang sustainability seperti Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya, Ahmad Herwayan sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat akan turut hadir sebagai narasumber diskusi.
Selain itu, Lucinda Yeadon selaku Deputy Leader and Executive Member for Environment and Sustainability of Leeds City Council menjadi pakar yang akan memberikan pengalamannya dalam strategi pengelolaan kota serta komunitas yang berkelanjutan. Juga hadir Dimas Wisnu Adrianto sebagai mahasiswa asal Indonesia yang memfokuskan riset Doktoratnya di bidang pengelolaan kota berbasis berkelanjutan.
“Mereka telah mengkonfirmasi kedatangannya untuk hadir di acara SCI 2017 mendatang. Kredibilitas mereka yang nyata menjadi nilai tambah acara, sehingga dapat memberikan inspirasi mengenai strategi yang tepat dalam pengelolaan kota serta komunitas yang berkelanjutan,” tambah Anissa Hasbi.
Animo mahasiswa Indonesia serta masyarakat yang berada di Inggris menjadi salah satu motivasi utama untuk rutin menggelar acara SCI 2017. Setelah berhasil mengangkat tema ekonomi kreatif pada tahun sebelumnya, panitia berniat untuk terus bisa memberikan kontribusi nyata yang bisa diaplikasikan oleh pihak-pihak terkait di Indonesia.
“Diharapkan SCI 2017 bisa dijadikan wadah diskusi interaktif agar dokumen rekomendasi yang dihasilkan kaya akan masukan yang bisa diaplikasikan di Indonesia,” tambah Raka Tantra Pamungkas, selaku penanggung jawab bidang Eksternal SCI 2017. (*)


Komentar