Logo Lintasterkini

Musrenbang Tematik, Pemkab Gowa Fokus Perangi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Redaksi
Redaksi

Kamis, 21 Maret 2024 08:05

Pemkab Gowa menggelar musrenbang tematik terkait stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting 2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Rabu (20/3/2024). (Foto: Pemkab Gowa)
Pemkab Gowa menggelar musrenbang tematik terkait stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting 2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Rabu (20/3/2024). (Foto: Pemkab Gowa)

GOWA – Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian dan isu penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada perencanaan pembangunan ke depannya.

Pemkab Gowa pun menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tematik terkait stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting 2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Rabu (20/3/2024).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan stunting dan kemiskinan ekstrem merupakan dua masalah yang menuntut perhatian serius dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Dampak dari kedua masalah ini sangat merugikan tidak hanya bagi individu dan keluarga yang terkena dampak langsung, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dan kemajuan pembangunan secara umum,” ujarnya.

Adnan menyebut saran dan masukan dari seluruh pihak yang ada sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka stunting dan kemiskinan di Gowa. Dengan begitu, program yang dihadirkan betul-betul mampu dirasakan manfaatnya seluruh lapisan masyarakat.

“Kita minta saran dan masukan agar program yang kita kerjakan betul-betul mampu menyentuh pada permasalahan yang ada sehingga kelihatan penurunan yang kita dapatkan dari program yang kita rencanakan hari ini melalui musrenbang tematik. Sekarang kita harus merumuskan sebuah perencanaan pembangunan dan menyusun strategi yang tepat salah satunya harus kerja bersama, karena kesuksesan itu bisa diraih dengan cara-cara kolaborasi,” tuturnya.

Dia berharap melalui forum ini akan menciptakan tekad yang baik, berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak maka Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih sejahtera, inklusif dan berdaya saing di masa yang akan datang.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gowa, Sujjadan, mengatakan musrenbang ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan tahunan yang ditujukan untuk menjamin agar permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim menjadi perhatian seluruh pemangku kebijakan di Gowa.

“Kita ingin permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga dapat dilakukan intervensi dalam mewujudkan Gowa yang bebas stunting dan kemiskinan ekstrem,” katanya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...