MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan Gerakan Sulsel ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (21/3/2025). Program ini merupakan inisiatif bersama antara Pemprov Sulsel dan BAZNAS untuk memperkuat pengelolaan dana ZIS agar lebih transparan, terarah, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan menggalakkan kembali budaya zakat, infaq, dan sedekah di lingkungan pegawai Pemprov Sulsel. Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten dan kota lainnya dalam mengelola dana ZIS secara lebih baik.
Menurutnya, Gerakan Sulsel ZIS bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan upaya nyata untuk menata pengelolaan dana sosial secara profesional. BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengumpulan serta penyaluran dana kepada yang berhak.
“Gerakan zakat, infaq, dan sedekah ini memiliki potensi besar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan tata kelola yang baik, dana ini bisa menjadi solusi nyata untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi,” ujar Andi Sudirman.
Sebagai bentuk komitmen awal, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan sembako Ramadan secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu. Langkah ini menegaskan bahwa dana ZIS yang terkumpul benar-benar didistribusikan kepada mereka yang berhak menerima.
Peluncuran Gerakan Sulsel ZIS diharapkan mampu memperkuat kepedulian sosial di lingkungan pemerintah dan masyarakat luas. Dengan pengelolaan yang lebih profesional, program ini dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat(*)
Komentar