TORAJA UTARA – Tim Khusus Polres Toraja Utara meringkus tiga terduga pelaku Judi sabung ayam, yang berlangsung di Nonongan, Lembang Nonongan Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Selasa (20/4/2021) kemarin.
Tim Khusus yang dikenal dengan sebutan “Singgalung” dipimpin Kasat Reskrim Polres Toraja Utara AKP Harjoko menggelandang pelaku bersama dengan barang bukti ke Mapolres Toraja Utara untuk proses hukum.
Kasat Reskrim Polres Toraja Utara AKP Harjoko yang di konfirmasi membenarkan perihal penangkapan pelaku Judi Sabung Ayam di Nonongan lembang Nonongan, Kecamatan Sopai Toraja Utara itu.
Baca Juga :
“Iya benar, Tim Khusus menangkap tiga terduga pelaku judi sabung ayam di Nonongan lembang Nonongan sekira pukul pukul 17.00 Selasa sore (20/04/2021), ” Kata Harjoko saat di konfirmasi Rabu (21/4/2021).
Lebih jauh dikatakan Harjoko, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti berupa 3 ekor ayam aduan, 11 taji ayam aduan, Satu batu asah, Uang Tunai Rp.2.390.000, 2 buah HandPhone dan satu unit Motor.
Informasi yang dihimpun, tiga terduga pelaku judi sabung ayam ini yakni KL, usia 31 tahun alamat Lembang Nonongan, yang merupakan seorang sopir, AK, Usia 21 tahun, alamat Topattung Kel Sarira Kecamatan Makale Utara Kab Tator yang merupakan seorang petani.
Ironisnya salah satu terduga pelaku merupakan seorang PNS/ASN yang bertugas di wilayah Tana Toraja, yakni YB, (55) alamat Rantelemo Kelurahan Sarira Kabupaten Tator.
“Saat ini, terduga pelaku bersama barang bukti diamankan di Mapolres Toraja Utara untuk proses selanjutnya, dan pidana yang di persangkakan adalah pasal 303 KUHP,” terang Harjoko.
Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, SIK, MH yang juga di konfirmasi, menghimbau dan mengingatkan segenap warga Toraja Utara untuk menjauhi perilaku Judi Sabung Ayam.
“Judi Sabung Ayam adalah perilaku penyakit masyarakat, jauhi sebelum terjerat, dan bagi mereka yang hobi berjudi sabung ayam kami peringatkan untuk segera hentikan. Saya ulangi segera hentikan, karena tidak ada ruang dan toleransi bagi Judi Sabung Ayam di Toraja Utara, dan di pastikan para pelaku yang tertangkap akan berakhir di meja hijau. Jadi sekali lagi saya himbau agar jangan ada lagi judi sabung ayam,” tegas Yudha.
Kapolres juga menyampaikan agar pemerintah mulai dari para kepala lembang dan camat serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menghimbau dan mengawasi masyarakatnya agar tidak melakukan judi sabung ayam.
“Jika terjadi sabung ayam di wilayahnya, kepala Lembang juga akan kami periksa, karena telah melakukan pembiaran,” tutup Kapolres. (*)
Komentar