MAKASSAR – Ribuan warga Muhammadiyah yang ada di Sulsel menghadiri acara Syawalan yang digelar di gedung balai sidang kampus Unismuh Makassar, Sabtu (20/4/2024).
Tauziah syawalan dibawakan Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Prof H Abdul Mu’ti, M.Ed.
Dalam Tauziahnya, dia banyak menyoroti kondisi sosial dan politik yang ada saat ini.
Termasuk akan makin maraknya rasisme yang terjadi baik di negeri ini maupun di negara lain.
Dia mencontohkan peresmian masjid oleh walikota muslim di amerika serikat yang mendapat perhatian dunia.
“Menariknya karena ini walikota pertama yang muslim yang ada di negara tersebut, sehingga rasisme makin massif menyerang,” ujarnya.
Selain masalah rasisme dia juga menyoroti soal mayoritas dan minoritas yang juga hampir melanda semua negara-negara.
“Isu mayoritas dan minoritas juga merupakan isu yang kerap terjadi di tengah masyarakat terutama dalam menghadapi tahun-tahun politik,” ujarnya.
Karenanya dia berharap agar warga muhammadiyah bisa semakin solid dan menjaga kebersamaan serta toleransi dengan sesama ummat manusia.
Sedang Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri yang juga merupakan ketua panitia Syawalan ini menegaskan, jika kegiatan ini sebagai bukti eksistensi muhammadiyah di masyarakat.
Dia juga menambahkan kegiatan syawalan juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya. Mulai pencanangaan pembangunan gedung serba guna dan pembangunan laborotorium 12 lantai.
” Selain sebagai tuan rumah syawalan, juga pencanangan pembangunan gedung serba guna di jalan hertasning dan gedung laboratorium setinggi 12 lantai di kampus unismuh, ” jelasnya.
Ia melanjutkan, kegiatan pencanangan tersebut dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita, sebelum acara Syawalan. Acara pencanangan pembangunan laboratorium ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Prof Mu’ti.
Selain itu, ada penjelasan tentang rencana pembangunan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pembangunan, yang juga Wakil Rektor I Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda.
“Pembangunan Laboratorium ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, sebagai cerminan akreditasi Unggul yang telah diraih Unismuh Makassar,” ujarnya.(***)