Lintas Terkini

Hendak Mencuri di Asrama Putri, Arman Maulana Tewas Dikeroyok

Hendak mencuri di asrama mahasiswa putri Maluku Utara, Arman Maulana tewas dikeroyok.

MAKASSAR – Seorang pemuda diduga pelaku percobaan pencurian terlibat perkelahian dengan mahasiswa Asrama Maluku Utara hingga meregang nyawa, Minggu (20/5/2018), sekira pukul 22 00 Wita. Peristiwa itu terjadi di Asrama Maluku Utara Putri jalan Urip Sumoharjo Lorong 79 Nomor 16 A Makassar.

Informasi yang dihimpun, saat itu lelaki yang diketahui bernama Arman Maulana (25), warga Jalan Gunung Bawakaraeng Lorong 75 Nomor 23 Makassar hendak masuk ke kamar penghuni asrama bernama Irmawati bersama Padillah. Namun saat itu pemilik kamar menghubungi temannya yang di asrama satu, sehingga teman laki-lakinya datang dan bertemu dengan pemuda tersebut.

Saat bertemu inilah, terjadi perkelahian antara pemuda itu dengan pihak mahasiswa Asrama Maluku. Dua orang saksi yang dimintai keterangannya masing-masing bernama Sutami A Hamid (20) dan Nofiani Amir (19), keduanya penghuni Asrama Mahasiswi Putri Maluku Utara.

Binmas Kelurahan Maccini, Aipda Abd Muin bersama Kanit Reskrim Iptu Harianto Rahman, SH serta Kepala SPKT, Aiptu Andi Pahruddin dan personil Polsek Makassar tiba di lokasi sekira pukul 22.00 Wita. Petugas kepolisian selanjutnya menghubungi pihak identifikasi Polrestabes Makassar.

“Berawal saat yang bersangkutan masuk ke Asrama Putri Maluku Utara dan hendak masuk ke kamar Irmawati bersama Padillah. Namun saat itu yang bersangkutan tidak berhasil lalu naik ke lantai dua asrama, sehingga saksi melihat langsung kemudian menghubungi temannya lewat Whatsapp.

Seketika saksi Sutami dan Nofiani mendegar suara warga sekitar yang berteriak-teriak menyebut kata “palluka”. Tak lama berselang, penghuni Asrama Putra Maluku Utara juga datang, namun warga sekitar sudah mengejar pelaku.

Pelaku yang lari terus dikejar warga bersama penghuni asrama. Pelaku akhirnya dikeroyok beramai-ramai, sehingga meninggal di Tempat Kejadian Perkara (Tkp) di Jalan Babul Jannah depan Lr 79 Makassar dengan posisi terduduk dan sandar di pagar.

“Pelaku yang menjadi korban mengalami luka tebas pada tangan kanan,” kata Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rahman.

Selang beberapa menit kemudian, pihak Identifikasi Polrestabes Makassar tiba. Petugas identifikasi selanjutnya membawa korban ke RS Bhayangkara sekira pukul 23.30 Wita. Kasus ini dalam penanganan pihak aparat Polsek Makassar. (*/B)

 

Exit mobile version