MAKASSAR – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Aksi Mahasiswa Indonesia (Lama-Makassar) melakukan aksi demonstrasi di kolong jembatan Fly Over Makassar, Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Senin (21/5/2018) sekira pukul 15.33 Wita.
Akdi demonstrasi gabungan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Makassar ini dalam rangka memperingati 20 tahun Reformasi di Indonesia yang jatuh pada hari ini 21 Mei.
Dalam orasinya, ratusan mahasiswa mengecam pemerintah agar bertindak tegas untuk tidak berkompromi dengan kelompok anti Pancasila dan memberantas kelompok atau ormas yang memiliki paham radikalisme anti Pancasila.
Baca Juga :
“Mari kita elemen mahasiswa bangkit selamatkan bangsa ini dari provokator pemecah belah bangsa dan negara Indonesia,” sebutnya jenderal lapangan, Husnul Mubarak.
Lanjut Husnul, maraknya aksi terorisme akhir-akhir ini sehingga berharap dan mendukung pihak keamanan untuk mengusut dan menangkap pelaku teroris atau otak dari pelaku pengeboman di Surabaya.
“Negara adalah lembaga yang harus tegas memberantas kelompok atau ormas yang memiliki paham radikalisme anti Pancasila,” tegasnya.
Dalam memperingati 20 tahun Reformasi ini, mahasiswa ini juga mengecam partai atau ormas yang secara terang-terangan berderang mendukung paham hilafah HTI yang bertentangan dengan Pancasila dan telah dinyatakan sebagai ormas terlarang di NKRI.
“Pemerintah agar bertindak tegas tidak berkompromi dengan kelompok anti Pancasila,” tandasnya.
Dalam aksi demonstrasi ratusan mahasiswa ini, selain melakukan orasi ilmiah dengan menggunakan Soundsystem serta membentangkan spanduk yang berisi tuntutan, ratusan massa ini juga membakar keranda mayat sebagai bentuk matinya demokrasi di Indonesia. (*)
Komentar