Lintas Terkini

Pemprov Sulsel Redesain Stadion Mattoanging, Kapasitas hanya 20.000 Penonton

Desain Pembangunan Stadion Mattoanging

MAKASSAR — Pembangunan Stadion Mattoanging dipastikan berlanjut. Desain stadion berstandar FIFA itu akan didesain ulang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Asiz mengatakan pembangunan stadion tersebut sudah diputuskan Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Dengan begitu, anggaran pembangunan stadion kebanggaan masyarakat Sulsel itu akan menyesuaikan. Kata dia, dari target Rp1,1 triliun menjadi Rp250 miliar.

“Diharapkan redesain dilakukan pada tahun 2021 sambil menunggu perubahan alokasi Rp1 triliun lebih bisa dikurangi pada perubahan APBD 2021,” papar Andi Arwin Asiz.

Dia menyebut pihak pemenang Detail Engineering Desain (DED) PT Arkonin akan bertemu dengan Plt Gubernur dalam waktu dekat untuk membicarakan soal perubahan desain tersebut.

Rencana sementara, stadion yang mulanya berkapasitas 60 ribu akan dikurangi menjadi 20 ribu kapasitas. Estimasi anggaran yang akan terserap tahun 2022 untuk stadion ini sekira Rp50 miliar.

Selanjutnya untuk pekerjaan konstruksi akan dipercepat, jika sudah ditetapkan dalam Kebijakan Umun Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), lelang dini akan dilakukan.

“Kemudian diharapkan tahun 2022 terpenuhi anggrannya untuk konstruksi, apabila sudah penetapan KUA-PPAS kita akan lelang dini, jika sudah disepakati untuk tahun 2022, karena sudah memungkinkan,” jelasnya.

Terkait lelang Managemen Konstruksi (MK) yang sudah ada pemenangnya, pihak PT Artefak mengaku bersedia mengawal proses pembangunan meski belum ada konstruksi yang harus diawasi.

“MK yang telanjur tayang, mereka bersedia tetap mengawal proses pembangunan stadion meskipun anggarannya jauh dari harapan mereka,” bebernya.

Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membenarkan kelanjutan pembangunan stadion tahun depan. Kata dia, tahun ini difokuskan pada review desain.

“Insyaallah kita tetap, tahun ini kan kita review desainnya, kemudian tahun depan ada progresif sesuai kemampuan keuangan Daerah. Ada penambahan opsi desain, jadi ada dua opsi desain nanti,” ujarnya.(*)

Exit mobile version