MAKASSAR — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar Ismail Hajiali sudah resmi beralih menjadi dosen. Dia bakal meninggalkan jabatannya sebagai kepala dinas.
Saat ini, Ismail Hajiali sementara menunggu proses serah terima pemberhentiannya sebagai kepala dinas. Sebagai tanda dirinya betul-betul tidak lagi menjadi bagian dari birokrasi Pemkot Makassar.
Peralihannya dari pejabat publik di Pemkot Makassar menjadi seorang dosen dipekerjakan (DPK) di Universitas Muslim Indonesia (UMI) sudah sejak lama dia urus. Namun baru bisa terealisasi tahun ini.
Ismail mengatakan, sudah mengurus peralihannya sejak 2020 lalu, kala Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjabat.
“Cuma waktu itu saya belum selesai S3. Karena itu syaratnya untuk bisa langsung jadi lektor,” tutur Ismail, Senin (21/6/2021).
Surat keputusan (SK) dirinya sebagai dosen yang baru keluar saat isu mutasi di Pemkot Makassar mencuat memang menyita perhatian. Namun, Ismail menyebut hal itu tidak ada sangkut pautnya.
Justru, mundurnya sebagai Kadiskominfo disebut Ismail untuk memudahkan Wali Kota Makassar memilih pejabat. Sebab saat ini, isu pergeseran dan pemilihan pejabat yang bisa ikut berakselerasi membangun Makassar hangat diperbincangkan.
“Saya mundur di momen seperti ini juga untuk memudahkan Pak Wali memilih pejabat. Jadi tidak pusing lagi mau tempatkan saya di mana,” ujarnya.
Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang kembali menjabat di periode keduanya. Ismail cukup banyak terbantu dalam peningkatan jenjang kariernya selama di Pemkot Makassar.
“Saya bersukur dia juga yang angkat saya dari eselon III menjadi eselon II. Dari eselon II lalu nonjob. Lalu kembali lagi. Itu berkat Pak Danny (Moh Ramdhan Pomanto) juga,” pungkasnya.(*)