Logo Lintasterkini

Sekolah di Pulau Jadi Percontohan Pembelajaran Tatap Muka Makassar

Andi
Andi

Senin, 21 Juni 2021 15:39

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin proses penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah, Kamis (17/6/2021).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin proses penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah, Kamis (17/6/2021).

MAKASSAR — Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) resmi diizinkan di Makassar. Khusus untuk daerah kepulauan.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Amalia Malik mengatakan ujicoba tersebut sudah dilakukan Pascaidul Fitri 1442 Hijriah lalu.

Hanya saja hal ini dilakukan dengan sejumlah pembatasan. Seperti jumlah pertemuan dalam sepekannya.

“Kan dia juga seatap yah, jadi dia sudah buka uji coba. Uji coba dia kemarin itu barupi, selesai hari raya. Jadi kita biarkan uji coba. Itupun dia uji coba satu minggu satu kali,” ujar Amalia.

Dia mengatakan daerah kepulauan cenderung lebih muda melakukan uji coba. Sebab mobilitas masyarakat di pulau lebih mudah terpantau.

Selain itu, dari laporan beberapa daerah kepulauan relatif aman dengan menyandang status zona hijau. Semisal pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

“Dari awal dia kan zona hijau. Jadi memang sudah bisa dibenarkan tatap muka,” ucapnya.

Lebih lanjut Amalia mengatakan sejak dibuka pascalebaran, belum ada evaluasi khusus yang dilakukan di sana, dirinya cukup optimis tidak ada peningkatan selama protokol diterapkan.

Sementara itu Camat Kepulauan Sangkarrang Finandar Sabara saat dihubungi mengatakan pergelaran sekolah tatap muka di wilayahnya tetap dikontrol penuh oleh pihak kecamatan.

Kepala sekolah tatap rutin diminta untuk melaporkan situasi pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Jadi kita kerjasama (dengan sekolah), kita lihat bagaimana dia laksanakan dia punya sekolah tatap mukanya. Termasuk prokesnya itu tetap diberikan tanggung jawab sekolah untuk lakukan, dia sisa lapor, dia koordinasi ke kita,” katanya.

Dia mengatakan semestinya daerah-daerah kepulauan memang sudah diizinkan tatap muka. Pasalnya mayoritas masyarakat merupakan warga kurang mampu yang kesulitan menghadirkan peranti yang dibutuhkan untuk daring. Selain itu masih ada persoalan jaringan yang tidak begitu memadai di sana.

“Sejak awal memang dia susah kalau mau online. Karena itu tadi, maksudnya kan tidak semua mampu di sana, jaringan juga tidak bagus,” ujarnya.

Dia mengatakan dari laporan kepala sekolah, beberapa guru menerapkan sistem pembagian tim. Murid murid dibagi dalam rombel, dan dilakukan secara terbatas.

“Jadi sebenarnya kalau mau dibilang, itu amanji, karena memang terisolir dan suhu juga di sana kan sangat panas,” pungkasnya.

Lebih jauh diketahui ujicoba tatap muka secara umum di Kota Makassar belum dilakukan, sementara rencana 12 Juli Sekolah tatap muka sudah digelar.

Dinas Pendidikan memastikan bakal melakukan ujicoba terhadap seluruh sekolah sebelum PTM dilaksanakan. Hanya saja hal ini masih menunggu hasil tim virifikasi ke sekolah-sekolah.(*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...