PAREPARE – Untuk mengelabui korbannnya, berbagai macam modus dilakukan oleh pelaku penipuan di Kota Parepare. Salah satunya yaitu dengan mencatut nama BPJS Kesehatan.
Haji Suharni, salah satu korbannya yang merupakan pensiunan guru yang beralamat di jalan Persada Indah, Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Rabu (20/7/2016), terpaksa mendatangi kantor BPJS Kesehatan Kota Parepare guna meminta klarifikasi.
“Ada yang datang ke rumah katanya dari Askes. Dia menawarkan alat yang katanya sebagai penurun kolesterol atau hipertensi dengan cara diikatkan di tangan dan kaki,” tutur Suharni kepada awak media.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan alat tersebut, dirinya harus membayar uang senilai Rp 750 ribu kepada orang yang mengaku dari pihak Askes ini.
“Saya percaya saja karena katanya dia kenal baik sama teman-teman dari BPJS Kesehatan. Gayanya juga sangat meyakinkan,” jelasnya.
Sementara itu, Pihak BPJS Kesehatan Kota Parepare melalui Kepala Unit Pengendali Mutu Pelayanan dan Pengaduan Peserta, Ade Eka Satrya membenarkan adanya aduan kejadian tersebut. Dirinya menegaskan, apa yang dialami haji Suharni merupakan sebuah modus penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.
“Mohon bantuan teman-teman pers untuk dapat disebarluaskan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yanf mengaku dari Askes atau BPJS Kesehatan, itu adalah modus penipuan,” pungkasnya. (*)