Lintas Terkini

Tagar Presiden Terburuk dalam Sejarah Trending, Warganet Kecewa PPKM Darurat Diperpanjang

JAKARTA — Tagar #PresidenTerburukDalamSejarah langsung menjadi trending di Twitter usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan keputusan PPKM Darurat diperpanjang hingga (25/7/2021).

Tagar tersebut jadi trending topic teratas di Twitter higga pukul 11.20 WIB, Rabu (21/7/2021). Diduga tagar tersebut sengaja diramaikan warganet karena kecewa dengan keputusan Presiden Jokowi yang kembali memutuskan PPKM Darurat diperpanjang.

“Omg it’s true #PresidenTerburukDalamSejarah,” tulis @Sam_Rizal yang dikutip Rabu (21/7/2021).

“Di negara berpaham komunis, rakyat dilarang mengkritik pemerintah tapi ekonomi rakyat terjamin. Di negara berpaham liberal, rakyat boleh mengkritik pemerintah tapi ekonomi rakyat harus dicari sendiri. #PresidenTerburukDalamSejarah,” tulis netizen dengan nama akun @ahmth49.

“Mari tidur Sparkles, Selamat malam pejuang, Simpan tenagamu, Esok harus lebih baik dari hari ini.. #IkatanCintaEp364, Sinovac 2x, Rektor UI, Kls 9, #PresidenTerburukDalamSejarah, Sapi, Leicester,” tulis @sh_pandaaa.

“Sumpah ini serem bgt trandingnya. #PresidenTerburukDalamSejarah,” kata netizen @kopiseribuan.

“Innalillah. Sejarah mencatat #PresidenTerburukDalamSejarah,” tulis @AlijarahHadi.

Bahkan ada warganet yang mengaku sepanjang hidup di Indonesia baru kali ini Presiden ke-7 menjadi yang terburuk.

“Selama gw hidup (22 tahun), emang yg nomor 7 ini terburuk. gatau sih berikutnya gimana, ga mungkin bisa lebih buruk dari yg nomor 7 ehe, #PresidenTerburukDalamSejarah,” tulis @cIosetmonster.

Meski demikian ada juga yang pro terhadap Presiden Jokowi, namun tetap menyematkan tagar #PresidenTerburukDalamSejarah.

“#PresidenTerburukDalamSejarah hanya bagi kaum iri/dengki dan dungu yg meremehkan JKW Tp bagi kita yg merasakan dampak nyata hrs jujur mengatakan beliau adlh presiden yg tepat bagi Indonesia mesti tidak sempurna tapi beliau adlh presiden terbaik diera modem,” kata @JBuniman.

Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa penerapan PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli. Maka mulai 26 Juli 2021, kata Jokowi, bisa dilakukan pembukaan.

“Jika tren kasus Covid-19 terus menurun, maka mulai 26 Juli 2021 dilakukan pembukaan bertahap beberapa jenis kegiatan perekonomian,” ungkap Presiden Jokowi yang dikutip Isu Bogor di akun twitter-nya pada Selasa malam 20 Juli 2021.

Keputusan PPKM Darurat yang dimulai sejak 3-20 Juli 2021 kemudian diperpanjang hingga 25 Juli 2021 disampaikan langsung Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden dan sejumlah akun media sosialnya.

Menurut Presiden Jokowi, relaksasi penerapan PPKM Darurat akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 26 Juli 2021, dengan catatan tren kasus Covid-19 mengalami penurunan.

“Kita selau memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” ujarnya.

Kebijakan PPKM Darurat adalah kebijakan yang harus diambil pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19.

Selain itu, kebijakan tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kebutuhan masyarakat untuk berobat di rumah sakit sehingga tidak membuat lumpuh rumah sakit akibat kelebihan kapasitas oleh pasien Covid-19.

“Serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya,” ungkapnya.(*)

Exit mobile version