Logo Lintasterkini

Ketua MUI Luwu Raya Safari Ilmiah di Ponpes Wali Barokah LDII Kediri

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 21 Agustus 2017 12:01

Ketua MUI Luwu Raya Safari Ilmiah di Ponpes Wali Barokah LDII Kediri

KEDIRI – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Luwu Raya melakukan safari ilmiah di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kediri, Jawa Timur.

Peserta kunjungan antara lain, Ketua MUI Kota Palopo KH Syarifuddin Daud, Ketua MUI Kabupaten Luwu KH Muhammad Aswawi, Ketua MUI Kabupaten Luwu Timur KH Abdul Azis Rajmal, dan Ketua MUI Kabupaten Luwu Utara KH Muhammad Idris.

Adapun pengurus LDII yang turut serta antara lain, Wakil Ketua LDII Sulawesi Selatan Renreng Tjolli, Sekretaris LDII Kota Palopo Baharuddin, Sekretaris LDII Luwu Nurhasim, Ketua LDII Luwu Utara Syaifullah, dan Wakil Ketua LDII Luwu Timur Muhammad Syarif.

Seusai Shalat Subuh berjamaah di Masjid Baitul A’la Ponpes Wali Barokah, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto mengajak para ketua MUI naik ke Menara Asmaul Husna. Sebelum menapaki tangga, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto menjelaskan sejarah peresmian menara berkubah emas ini.

“Menara ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 Januari 2009. Prasasti peresmiannya tersimpan dengan baik,” kata KH Sunarto di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/8/2017).

Menara Asmaul Husna, kata KH Sunarto, menjadi ikon Kota Kediri. “Menara ini mempunyak ketinggian 99 meter dan 23 lantai. Kami pernah menghitung jumlah anak tangganya yang berjumlah 464 buah,” ujarnya.

Menapaki satu per satu tangga menara, kata KH Sunarto, sama dengan berolahraga. Adapun orang yang pernah menaiki tangga, paling tua berusia 73 tahun. “Jika saat ini Ketua MUI Luwu yang berusia 78 tahun naik menara Asmaul Husna, maka berarti memecahkan rekor,” jelasnya disambut tawa hadirin.

Ia memaparkan, lantai 1 menara digunakan sebagai kantor pendidikan penghafal Quran. Lantai 2 menjadi ruang belajar. Lantai 3 menjadi perpustakaan Majelis Taujil wal Irsyad. Lantai 4 sebagai ruang belajar. Sekitar pukul 06.00 WIB, para Ketua MUI Luwu Raya mulai menaiki menara. Dari atas menara, panorama Kota Kediri dapat dilihat jelas. Saat para rombongan menapaki tangga, angin sepoi-sepoi berhembus.

Saat ini, sedang dikerjakan pembuatan lift Menara Asmaul Husna. “Beberapa tamu menyarankan, menara ini dibuatkan lift. Saat ini, liftnya sedang dalam proses penyelesaian,” ucapnya.

Karena keterbatasan waktu, para Ketua MUI se-Luwu Raya hanya menapaki lantai 9 menara. “Jika sudah kembali ke Sulawesi Selatan, bapak-bapak sudah bisa mengatakan bahwa sudah pernah naik ke menara. Kedepan, jika bapak-bapak kembali berkunjung kemari, kita akan kembali melanjutkan perjalanan hingga ke lantai yang lebih tinggi,” tutur KH Sunarto disambut tawa.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Ponpes Wali Barokah membina sekitar 3.500 santriwan-santriwati. Mereka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri ini. Visi Ponpes Wali Barokah, kata KH Sunarto, adalah mendidik santriwan-santriwati menjadi dai-daiah yang profesional, berakhlakul karimah, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk mencapai visi tersebut, maka disusunlah misi pondok yakni meningkatkan kompetensi, dedikasi, loyalitas, dan kepatuhan terhadap ajaran Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, KH Sunarto Sunarto melanjutkan, pondok menanamkan nilai-nilai kejujuran, amanah, hemat, beretos kerja tinggi, kerukunan, kekompakan, dan kerjasama yang baik. “Membekali pengetahuan umum dan keterampilan praktis sebagai modal pengembangan diri dan partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Seusai naik ke atas menara, Ketua MUI Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur mengunjungi perpustakaan pondok. Salah satu guru pondok, Ustaz Abdulloh Mas’ud menjelaskan hadis-hadis rujukan dan kurikulum Ponpes Wali Barokah.

Seusai sarapan pagi, Ketua MUI berkunjung ke kelas untuk melihat secara langsung proses belajar mengajar. Ketua MUI Palopo KH Syarifuddin Daud mendapat amanah menyampaikan tausyiah kepada ribuan santri. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...