MAKASSAR – Tersangka begal, Mulham Anugrah (21) tak henti-hentinya meringis kesakitan. Pasalnya, aksi nekatnya yang mendorong petugas lalu berusaha kabur dari pengawalan, memaksanya tersangka harus dilumpuhkan dengan dua butir peluru, tepat bersarang di bagian kaki.
Tim Resimen Mobile (Resmob) Polsek Panakkukang, Kota Makassar mengambil sikap tegas dengan menembak tersangka, Mulham Anugrah, Minggu, (20/8/2017). Dalam catatan kepolisian, Mulham mendalangi beberapa aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Aksi curas yang dilakukan diantaranya di Jl Racing Center, Jl Urip Sumoharjo, Jl Ance Dg Ngoyo, Jl Meranti, Jl AP Pettarani, Jl Urip Sumoharjo dekat TPU Panaikang dan Jl Sukaria.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Dodik yang dikonfirmasi, Minggu, (20/8/2017) mengatakan, Mulham merupakan target operasi. Ia dikejar oleh Tim Operasi Sikat Lipu 2017. Tersangka ini dianggap cukup lihai dalam melancarkan aksinya.
Menurut Kapolsek, tersangka berhasil diringkus setelah aparat mendapat informasi keberadaan dirinya. Informasi itu langsung disikapi dengan melakukan pengejaran.
“Jadi anggota kami yang tiba di lokasi mendapati Mulham sementara duduk-duduk di pinggir kanal di Jalan AP pettarani, lalu petugas meringkusnya,” kata Kapolsek ini.
Usai dilakukan interogasi terhadap Mulham, lanjut Dodik lagi, selanjutnya petugas bergerak menggiring tersangka dalam pengembangan untuk menunjuk lokasi barang hasil aksi curas yang disembunyikan. Namun lagi-lagi saat tiba di lokasi, Mulham berontak dan berusaha melarikan diri.
“Tersangka Mulham diberi tembakan peringatan tiga kali tapi tidak dihiraukan. Malah tersangka terus berlari, terpaksa aparat menembak tepat sasaran untuk melumpuhkannya, setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan,” ungkap Kompol Dodik. (*)