KENDAL – Musibah kecelakaan antara Kereta Api Kaligung dan Minibus Toyota Avanza bernomor polisi B 998 RS terjadi, Minggu, (20/8/2017), sekira pukul 12.30 Wita di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Gerbang Selatan Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh. Informasi yang dihimpun, sekira pukul 12.25 Wita, sebuah minibus Toyota Avansa dari arah Jakarta melewati Jalan Weleri Gemuh yang diperkirakan akan menuju ke Dusun Tapak Kedung Gading.
Namun sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dukuh Gebang Selatan Brogo Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, mobil Toyota Avansa saat menyeberang rel tiba-tiba mesin mati. Bersamaan dari arah barat (Tegal Pekalongan) melaju dengan kencang kereta Kaligung, sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan mobil Avansa rusak parah.
Sedang kelima penumpang yang berada di dalam mobil terpental keluar. Seluruh penumpang meninggal dunia di tempat kejadian. Adapun kelima korban tersebut terdiri dari 3 orang dewasa, dimana terdapat 1 laki-laki dan 2 perempuan, serta 2 balita jenis kelamin laki-laki.
“Saya sementara jualan bakso, waktu kejadian melihat kelima korban semua terpental keluar dari mobil. Dan mereka semua meninggal dunia, kasihan nasib mereka,” ujar Karto, salah seorang penjual bakso keliling di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kelima korban itu, hanya satu orang yang ada identitasnya diketahui dan yang empat orang identitasnya belum diketahui. Salah satu identitas korban yaitu atas nama Lina Retnowati, beralamat di Jalan Salak Barat 8 nomort 14a RT 11/5, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Selain menyebabkan lima orang meninggal dunia, 1 buah mobil minibus Toyota Avansa rusak berat. Kecelakaan tersebut dalam penanganan Satuan Lantas serta Tim Inafis Polres Kendal. Sementara kelima jenazah sudah dibawa dan diamankan ke RSI Weleri Kendal. (*/B)