MAKASSAR – Bentrok di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar disebabkan hanya karena persoalan salah paham. Rektor UMI Prof Dr Masrurah dalam jumpa persnya di kedamannya Jalan Prof Abdurahman Basalama, Kamis (20/9/2012) malam mengatakan, persoalan itu karena ada mahasiswa baru (maba) yang menggunakan seragam teknik yang biasa disebut Pakaian Dinas Harian (PDH).
Menurut Masrurah, oleh senior teknik, PDH untuk maba belum layak digunakan. Sehingga, kata dia, muncul kesalah pahaman dan hingga menimbulkan tawuran.
“Untuk masalah kronologis kami tidak melihat secara langsung tapi kami mendengar itu dipicu dengan hal yang sangat sepele,” ujar Masrurah yang juga didampingi Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhatr Noer Jaya, para wakil rektor, dekan fakultas teknik, wakil dekan IV fakulas teknik dan beberapa dekan lingkup UMI.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr Hanafi Ashad MSc, mengatakan, keributan pertama sempat diselesaikan dengan damai oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik dan dimediasi. “Namun tiba-tiba muncul lgi keributan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, dengan adanya tawuran yang menyebabkan seorang mahasiswa teknik, Ibrahim alias Ibe, maka perkuliahan diliburkan hingga Senin mendatang. Itu dilakukan untuk mencegah tawuran susulan. (er)
Komentar