Logo Lintasterkini

Amankah Minum Susu dari Sapi Hamil?

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 21 September 2016 10:44

IST
IST

AMANKAH minum susu dari sapi yang sedang hamil? Ini adalah pertanyaan yang kemungkinan besar tidak terlintas dalam pikiran Anda saat membeli susu di supermarket.

Tetapi, beberapa ahli menyatakan kekhawatiran bahwa hormon yang dihasilkan oleh sapi yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan manusia. Namun, penelitian terbaru dari University of Ljubljana di Slovenia mengatakan bahwa kekhawatiran ini mungkin tidak berdasar.

Tikus yang diberi susu dari sapi hamil menunjukkan tidak ada perbedaan dalam tingkat estrogen darah atau dalam berat organ reproduksi setelah dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi susu sapi dari sapi yang sedang hami.

Selain itu, tikus jantan yang diberi susu dari sapi hamil, juga tidak mengalami penurunan testosteron yang biasa dikaitkan dengan masalah reproduksi pria.

Hal yang sama terjadi setelah tikus diberi susu dengan tingkat konsentrasi estrogen 10 kali lipat dari tingkat normal yang berasal dari sapi hamil. Efek fisik baru akan terlihat, hanya ketika tingkat estrogen ditingkatkan menjadi 1.000 kali lipat.

“Kami mengamati plasma estrogen meningkat pada kedua jenis kelamin, berat rahim meningkat pada wanita dan penurunan kadar testosteron plasma pada laki-laki,” jelas penulis senior penelitian Gregor Majdic.

Kesimpulan: Jika kadar hormon seks pada manusia meningkat, konsumsi susu dari sapi hamil kemungkinan tidak bisa disalahkan.

“Bahkan estrogen dengan konsentrasi 100 kali lebih tinggi daripada biasanya, yang ditemukan dalam susu asli, tidak menyebabkan efek fisiologis dalam penelitian ini,” tambah Majdic.

Meskipun sekarang kita bisa membeli susu tanpa hormon-hormon tambahan, penelitian baru menunjukkan, bahwa bahkan hormon yang terjadi secara alami dalam susu sapi sebagai akibat dari kehamilan, bisa berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, estrogen telah dikaitkan dengan kanker prostat dan kanker payudara.

Namun, menurut tim peneliti Slovenia, estrogen dalam susu sapi lebih dulu dimetabolisme di hati sebelum mencapai aliran darah, sehingga mengurangi risiko bahaya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...