Logo Lintasterkini

MPR RI Diberi Predikat Wajar Tanpa Pengecualian

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 21 September 2016 08:58

Sekjen MPR RI Ma`ruf Cahyono menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sekjen MPR RI Ma`ruf Cahyono menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

LINTASTERKINI.COM – Majelis Permusyawaratan Indonesia (MPR) RI mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilan memertahankan laporan keuangan kementerian dan lembaga negara dengan opini audit WTP selama lima tahun berturut-turut (2011-2015). Piagam dan trophy tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Ma’ruf Cahyono bangga karena MPR memperoleh anugerah tersebut. Menurutnya, opini WTP adalah pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria. Antara lain kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern.

“WTP ini sangat berdampak baik untuk kinerja MPR ke depan.  WTP ini juga akan menjadi dasar pijakan kita ke depan dalam pengelolaan keuangan negara.  Memiliki kualifikasi itu nantinya saya harap bukan hanya sebatas tatanan laporan saja, tetapi saya sebagai Sesjen ingin juga agar kriteria WTP tersebut terlihat dan tercermin dalam tataran realisasi kerja-kerja di Kesetjenan MPR RI,” kata Ma’ruf Cahyono.

Dalam memenuhi kriteria kewajaran informasi keuangan tersebut, sambung Sesjen MPR, perlu ada upaya lebih keras antara lain, pemenuhan ketaatan pada peraturan dan regulasi serta berupaya keras tidak ada sama sekali penyimpangan, lalu pengawasan intern harus lebih ditingkatkan dan lebih efektif.

“Jangan sampai WTP ini hanya sekedar formalitas semata.  WTP menurut saya adalah dalam konteks implementasinya. Di dalam mewujudkan implementasi tersebut, harus ada ada kondisi-kondisi yang mencerminkan empat kriteria tersebut misalnya soal realisasi anggaran harus menghasilkan suatu output, outcome, benefit dan impact yang betul-betul bermanfaat.

Soal pengawasan intern juga harus menjadi early warning sytem sehingga tidak ada pelanggaran di sana-sini.  Dan semua itu saya harapkan akan terbentuk menjadi perilaku kerja-kerja yang profesional dan akuntabel sebagai pemenuhan unsur good governance,” ujar Ma’ruf Cahyono.

Perolehan WTP ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Pemerintah Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Rakernas tersebut juga dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para pimpinan lembaga negara maupun daerah.

Wajar Tanpa Pengecualian juga adalah opini yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan atau audit internal yang bebas dari salah saji material. Jika sebuah lembaga mendapat opini WTP dari BPK, berarti auditor BPK meyakini lembaga ini telah melakukan prinsip akuntansi dengan baik.

Selain MPR, masih ada 21 lembaga dan kementerian serta 15 pemerintah daerah yang juga mendapat penghargaan serupa. Di antaranya DPR RI, DPD RI, BPK RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Ekonomi, Badan Intelejen Negara (BIN) dan Komisi Yudisial.

Sementara, pemerintah daerah yang menerima WTP yaitu Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Surakarta, dan Kabupaten Lubuk Linggau. (*)

(Sumber : Metrotvnews.com)

 Komentar

 Terbaru

News22 November 2025 21:06
Hari Kesehatan Nasional ke-61 Gubernur Sulsel Apresiasi Pengabdian Tenaga Kesehatan
MAKASSAR  – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang mengusung tema ...
News22 November 2025 20:10
Akad Nikah Fikar & Falih: Momen Sakral yang Menyatukan Dua Keluarga Besar
MAKASSAR — Pernikahan dua keluarga besar tokoh Sulawesi Selatan berlangsung dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan. Prosesi akad nikah pasangan Zu...
Ekonomi & Bisnis22 November 2025 02:37
IOH Rayakan Perjalanan ke -58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menandai perjalanan 58 tahun dengan menegaskan transformasi perusahaan menuju AI TechCo y...
Ekonomi & Bisnis22 November 2025 02:31
Resmi Dibuka, Forum Ekonomi Regional 2025 Kabar Grup Sorot Pilar Baru Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 yang digagas Kabar Group Indonesia resmi dibuka di Ballroom UNHAS Hotel & Convention deng...