Logo Lintasterkini

Dampak Kemarau, Separuh Wilayah Makassar Krisis Air Bersih dan Kekeringan

Redaksi
Redaksi

Kamis, 21 September 2023 09:42

Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin.
Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin.

MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat 8 dari 15 atau lebih dari separuh wilayah kecamatan yang ada di Makassar mengalami krisis air bersih dan kekeringan dampak kemarau.

Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, mengatakan wilayah selatan Makassar yang sebelumnya tak terdampak, kini ikut merasakan kekeringan.

“Perkembangan saat ini sudah 8 kecamatan, 3 yang baru itu, Bontoala, Makassar, dan Manggala,” kata Hendra, kemarin,

Sebelumnya tercatat hanya 5 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Tallo, Biringkanaya, Ujung Tanah, Tamalanrea, dan Panakkukang.

Kemudian meluas menjadi 6 kecamatan dengan tambahan Kecamatan Bontoala. Saat ini bertambah menjadi 8 kecamatan dengan tambahan Kecamatan Makassar dan Manggala.

Beberapa kecamatan tersebut memang kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau. Menurut Hendra, musim kemarau tahun ini lebih parah karena adanya fenomena El Nino.

“Fenomena El Nino yang perparah sehingga menyebabkan kekeringan yang lebih dibanding kemarau biasa,” jelasnya.

Meski telah meluas, Hendra memastikan stok air masih sangat mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Kondisi saat ini sumber air baku di Bendung Lekopancing Maros tidak bisa diharapkan lagi.

Kekeringan di Makassar berdampak pada ribuan rumah dengan rincian Kecamatan Biringkanaya 1.315 rumah, Tamalanrea 1.400 rumah, Ujung Tanah 769 rumah, Bontoala 175 rumah, Tallo 2.392, Makassar 30 rumah, Panakkukang 240 rumah, Manggala 43 rumah. Dengan demikian jumlah rumah yang terdampak kekeringan yaitu 6.364 unit.

Total air yang terdistribusi hingga saat ini yaitu 1.253.910 liter. Jumlah KK yang menerima sebanyak 26.400 KK dan 67.738 jiwa. Air didistribusikan ke 41 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan tersebut.

Total ada 312 titik distribusi air di 41 kelurahan. Secara rinci yaitu Biringkanaya 36 titik, Tamalanrea 35 titik, Tallo 61 titik, Ujung Tanah 108 titik, Panakkukang 45 titik, Bontoala 26 titik, Makassar 1 titik, dan Manggala 1 titik.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...