MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mudji Waluyo berang ketika massa pendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang), mengamuk usai penetapan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di salah satu hotel di Makassar, Sabtu. (20/10/2012)
“Tujuan kita semua ingin menciptakan pilkada yang damai tanpa adanya gesekan dan saya harap jangan ada yang memancing dan terprovokasi oleh hal-hal seperti itu,” tegas Kapolda usai mengamankan salah satu koordinator tim pemenangan Sayang, Rahmansyah.
Rahmansyah mengaku pihaknya berang karena melihat salah seorang tim pemenangan Ilham Arif Sirajuddin-Azis Qahhar Muzakkar melakukan orasi menggunakan pengeras suara.
Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara tim pemenangan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan yakni tidak ada mobilisasi massa dan penggunaan pengeras suara saat pencabutan nomor urut.
“Katanya sudah ada kesepakatan tidak ada pergerakan massa besar-besaran serta tidak ada yang boleh membawa ‘sound system’, tapi yang terjadi mereka melanggar aturan yang telah disepakati. Ini sama saja memicu konflik kalau seperti ini,” kata Rahmansyah.
Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas bersama Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo menanggapi reaksi dari tim pemenangan Sayang itu mengaku tidak tahu menahu karena kesepakatan untuk hal-hal seperti itu sudah dilaksanakan.
“Kami tidak tahu kalau ada seperti itu, yang jelas kami hanya menetapkan yang boleh masuk ke ruangan itu mendampingi pasangan calonnya maksimal 50 orang dan untuk yang di luar kami serahkan ke pihak pengamanan kepolisian,” kata Jayadi.
Menurutnya, jika tim pemenangan Sayang merasa keberatan itu bisa dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) karena memang itu tugasnya.
Dalam penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Muzakkar (IA) yang diusung oleh Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 1.
Sedangkan pasangan calon patahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) yang disusung Partai Golkar mendapat nomor urut 2.
Sementara pasangan calon yang diusung Partai Gerindra Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinring (Garuda-Na) mendapat nomor urut 3. (ant)
Komentar