SOPPENG – Kebakaran yang terjadi di Desa Lajjoa Kabupaten Soppeng, Rabu, (19/10/2016) sekira pukul 20.00 Wita mengundang berbagai pihak ikut prihatin. Pasalnya dalam kebakaran tersebut tiga rumah ludes rata dengan tanah serta menelan korban jiwa dua orang.
Kedua korban meninggal dunia yakni Bayu, anak lelaki berumur 7 tahun, serta nenek dari Bayu bernama Annura. Musibah kebakaran ini mengundang kepedulian warga Soppeng untuk saling berbagi.
Seperti yang ditunjukkan sekelompok anak muda yang tergabung dalam 72 community, Jumat, (21/10/2016) mengunjungi lokasi kebakaran itu. Sekira pukul 16.30 Wita rombongan 72 Community tiba di posko bantuan kebakaran yang letaknya berdekatan dengn lokasi kebakaran.
Baca Juga :
Rombongan ini langsung menyerahkan bantuan berupa pakaian, mie instan, beras, dan sejumlah sembako. Penyerahan dilakukan Ketua Umum 72 Community, Andi Harta Sanjaya.
“Bantuan ini wujud kepedulian kami sebagai anak muda Soppeng terhadap warga yang terkena musibah ini. Dengan adanya cobaan dari musibah kebakaran tersebut, mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan dalam segala situasi, Tuhan sementara menyaksikan Hamba-Nya,” ujar Andi Harta.
Warga yang menerima bantuan 72 Community diwakili oleh Nenek Nebu. Mewakili para korban, nenek ini mengucapkan terima kasih kepada 72 Community.
“Makasih nak, tennafodo tu mabbarakka’ nak (terima kasih nak, semoga bantuannya berkah nak),” timpal nenek Nebu.
Setelah menyerahkan bantuan dari rombongan 72 community mendatangi lokasi terjadinya kebakaran yang jaraknya tidak jauh dari posko bantuan. Di lokasi kebakaran 72 Community memberikan motivasi kepada warga untuk selalu menghidupkan semangat gotong-royong pasca musibah kebakaran.
Sehari sebelumnya, Kamis, (20/10/2016) Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mendatangi lokasi kebakaran tersebut. Selain memberi bantuan, mantan Ketua DPRD Soppeng itu juga turut serta dalam prosesi pemakaman dua orang warganya yang meninggal dunia akibat kebakaran itu. (*)
Komentar