MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah membuat inovasi Program Wisata Covid-19 beberapa waktu lalu. Dengan program ini, dilakukan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di hotel-hotel yang telah dipersiapkan.
Inovasi Program Wisata Covid-19 ini akhirnya menjadi percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia. Hal inilah yang menjadikan World Health Organisation (WHO), lembaga kesehatan dunia memberi apresiasi terhadap inovasi tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, Senin (19/10/2020) mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan apresiasi atas inovasi program wisata Covid-19 sebagai upaya pencegahan penularan virus corona baru di daerah tersebut. Ia mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Sulsel telah berhasil mendorong beberapa inovasi yang mendapatkan apresiasi tidak saja secara nasional, akan tetapi setingkat Badan Kesehatan Dunia WHO, yaitu program inovasi wisata Covid-19.
Ia menambahkan, peran seluruh komponen dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 turut memberikan dampak signifikan. Guru Besar Kehutanan Universitas Hasanuddin ini menyebutkan, keberadaan tenaga kesehatan, stakeholder, relawan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, PKK, Dekranasda dan seluruh elemen masyarakat semua turut memberi andil dalam upacaya percepatan penanganan pandemi virus corona di daerah ini.
“Serta tidak kalah penting adalah kesiapan TNI dan Polri yang menjadi salah satu garda terdepan menjadikan kita semua kuat untuk bersama-sama melewati krisis ini,” ujarnya. (*)