MAKASSAR – Pjs Ketua TP PKK Makassar, Andi Tenri Anna resmi dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Makassar periode 2024-2025.
Pengukuhan ini berlangsung di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (20/10/2024).
Pengukuhan dilakukan secara serentak di 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan oleh Bunda Forum Anak Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, secara tatap muka dan juga virtual via zoom.
Pengukuhan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat peran Bunda FAD dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak di wilayah masing-masing.
Andi Tenri Anna berharap agar dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, peran sebagai Bunda FAD melibatkan tanggung jawab besar dalam melindungi dan mendampingi anak-anak di Makassar.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan baik, mengingat tugas ini bukan hanya soal perlindungan, tetapi juga pemenuhan hak anak,” kata Andi Tenri Anna.
Ia juga berharap kolaborasi dengan berbagai pihak bisa berjalan lancar untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Sementara itu, Ninuk Triyanti Zudan mengucapkan selamat kepada para Bunda FAD yang telah dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa tugas yang diemban oleh para Bunda FAD akan semakin luas dan kompleks, mengingat mereka kini menjadi figur ibu bagi seluruh anak di daerahnya masing-masing.
“Semoga kita dapat menjalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya, dilancarkan semuanya untuk mendampingi anak-anak kita di wilayah kerja masing-masing,” ungkap Ninuk.
Ninuk juga menyoroti pentingnya peran Bunda FAD dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik maupun non-fisik. Ia menyampaikan keprihatinan atas tingginya tingkat kerentanan anak-anak terhadap kekerasan, yang menjadi tantangan besar bagi para Bunda FAD.
“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan di sini, banyak anak yang rentan kekerasan, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan non-fisik,” tambah Ninuk.
Selain itu, Ninuk juga menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung keberanian anak-anak untuk berbicara dan tidak takut terhadap orang dewasa. Menurutnya, sejak dini anak-anak harus diajarkan untuk berani menyuarakan pendapat dan hanya takut kepada Tuhan.
“Anak-anak harus diajari untuk tidak boleh takut kepada orang dewasa, karena takut itu hanya kepada Allah SWT,” jelasnya.
Ninuk menegaskan bahwa dengan peran aktif Bunda FAD dalam mendampingi anak-anak, mereka akan mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari ketakutan dan ancaman, serta menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.(*)