Logo Lintasterkini

Kalau Permen Karet Tertelan, Apa Jadinya?

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 21 November 2015 11:15

ilustrasi
ilustrasi

LINTAS TERKINI – Masih merasa ngeri ketika tak sengaja menelan permen karet? Mitos yang mungkin sering Anda dengar bahwa permen karet yang tertelan akan tetap berada di usus selama bertahun-tahun itu ternyata tidak benar!

Tubuh kita sebenarnya bisa mencerna beberapa bahan yang terdapat pada permen karet. “Sisanya akan dikeluarkan melalui sistem pencernaan anda,” kata Gerry Mullin, seorang profesor kedokteran di Johns Hopkins Hospital.

“Apa yang tak dapat dicerna oleh tubuh kita yaitu bahan dasar permen karet,” ujar Nancy McGreal, ahli gastroenterologi di Duke Medicine. Bahan tersebut tak bisa larut, sehingga tubuh kita tidak bisa mencernanya.

Tapi tak seperti permen karet yang menempel di trotoar atau sepatu, kita tak perlu stres memikirkan permen karet yang menempel di dalam perut atau saluran usus. Memang butuh waktu sedikit lebih lama bagi permen karet untuk melewati sistem percernaan bersama sisa-sisa makanan lainnya, namun permen karet pasti akan diekskresikan dengan lancar.

McGreal mengatakan, sepanjang karirnya, ia belum pernah melihat benda-benda lengket nongkrong di usus seseorang.

Ada kondisi dimana permen karet yang tertelan dapat menyebabkan masalah. Hal itu terjadi ketika sahabat mengidap penyakit Crohn atau divertikulitis yang menyebabkan penyempitan pada usus.  Dalam kasus ini, bahkan makanan yang dapat dicerna pun bisa sangat beresiko ketika mereka melewati area yang sangat sempit.

Dalam kasus langka, permen karet dapat menyumbat usus dan menyebabkan kram perut, sembelit dan masalah perut lainnya.

Menurut Mullin, mengunyah permen karet bermanfaat bagi kesehatan. Karena mengunyah mengaktifkan kelenjar air liur sehingga dapat membantu menetralkan asam.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengunyah permen karet dapat membantu kita lebih konsentrasi. Mengunyah permen karet bebas gula selama 10 menit sehari juga dapat menghilangkan sekitar 100 juta bakteri dari mulut kita. (sumber : NGIndonesia)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...