Logo Lintasterkini

Pj Gubernur Sulsel Minta Sortir Informasi Efektif Tangkal Hoaks Pemilu

Redaksi
Redaksi

Selasa, 21 November 2023 08:30

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membuka Literasi Keamanan Siber pada Penyelenggaraan Pemilu, yang dilaksanakan di Hotel Gammara, Makassar, Senin (20/11/2023). Ia berharap kepada pemangku kebijakan terkait untuk memperkuat proteksi penyebaran informasi bohong atau hoaks.

“Kita perlu proteksi yang kuat untuk keamanan siber. Hampir semua pemerintahan lemah keamanan sibernya. Ini harus diproteksi untuk menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024,” kata Bahtiar.

Sebagai mantan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar mengaku mengetahui bagaimana kerja-kerja kehumasan dan penyebaran informasi, apalagi pada tahun politik. Ia menyampaikan betapa pentingnya membangun narasi tunggal untuk kebutuhan tahun-tahun politik.

“Kita harus membangun narasi tunggal. Ini harus ada manajemen tunggal dalam penyebaran informasi. Anggaran humas ini cukup besar untuk penyebaran informasi. Nah, jangan sampai kita kalah dari attacker (penyerang) yang sudah menjadi profesi baru saat ini,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Sulsel 9,3 juta, sedangkan secara nonfisik bisa mencapai 90 juta. Pasalnya, satu orang bisa membuat sampai 10 akun anonim di media sosial.

“Ada satu orang bisa membuat 10 akun anonim berbeda-beda. Jadi, dari 9,3 juta itu bisa menjadi 90 juta, bahkan sampai 100 juta di sosial media,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan agar jangan sampai didikte smartphone, terkhusus soal algoritma pencarian di mesin pencarian, seperti google, media sosial seperti youtube, twitter, facebook, instagram, dan lainnya.

“Kita didikte oleh algoritma di smartphone. Itu pentingnya wawasan untuk memahami informasi. Literasi keuangan kita semua juga masih rendah, makanya ada masih ada penipuan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk literasi keamanan siber pada penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyebaran informasi, dan pengetahuan tentang penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024,” ujarnya.

Yang terpenting, kata Andi Winarno, bagaimana semua pemangku kepentingan betul-betul bisa menyortir informasi, mana yang bisa disebarkan, mana yang tidak. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini.

“Bagaimana mengawasi penyebaran hoaks terkait pencegahan pengelolaan data proses pemilu dan pilkada serentak,” ucapnya.

 Komentar

 Terbaru

News07 Desember 2023 10:15
Belajar Jurnalistik Siaran TV, Mahasiswa KPI UIN Kunjungi Kantor Inews TV
MAKASSAR– Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar menggelar kunjungan media. Kunjungan media ini dilakukan di kantor In...
News07 Desember 2023 10:10
Kartu Kredit Pemerintah Daerah Sekali Gesek Limit Rp50 Juta, Pemkot Makassar Mulai Terapkan 2024
MAKASSAR – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Muh Dakhlan menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal ...
News07 Desember 2023 08:25
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Inovasi Bawaslu dalam Gelar Apel Siaga Pemilu Damai 2024
MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas inovasi dan inisiatif Bawaslu Sulsel yang melaksanakan gelar Apel...
Ekonomi & Bisnis07 Desember 2023 07:51
Rijja Abbas Bakal Hibur Tamu Hotel Aryaduta Makassar di Malam Tahun Baru
MAKASSAR – Menyambut malam tahun baru, Hotel Aryaduta Makassar mempersembahkan Family Night with Barbie and Friends. Bagi pengunjung yang ingin ...