Logo Lintasterkini

Delapan SKPD Makassar Berkinerja Buruk

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 21 Desember 2012 07:19

Kantor Balaikota Makassar
Kantor Balaikota Makassar

Kantor Balaikota Makassar

MAKASSAR – Sebanyak delapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Makassar dilaporkan berkinerja buruk setelah dilakukan rapat monitoring dan evaluasi di ruang pola, Balaikota Makassar.

“Harusnya setiap SKPD itu sudah merealisasikan belanja langsung pada triwulan IV itu di atas 80 persen, namun nyatanya masih ada SKPD yang belum realisasikannya,” ujar Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Kamis.

Kedelapan SKPD yang berkinerja buruk diantaranya, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Selanjutnya, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Perternakan (DKP3), Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman modal (Disperindag).

Kedelapan SKPD ini masih belum mencapai target realisasi belanja langsung tahun 2012 karena belum mencapai 80 persen hingga triwulan IV.

“Sudah seharusnya seluruh SKPD sudah merealisasikan pada Desember ini karena pada Desember ini adalah evaluasi terakhir hasil kinerja SKPD dalam realisasi belanja langsung 2012,” katanya.

Ilham pun mewanti-wanti kepada SKPD agar serius menanggapi temuan ini, karena BPK telah melakukan pemeriksaan. “Untuk kepala SKPD jangan main-main. Karena saat ini BPK telah masuk untuk melakukan audit dan semoga ini menjadi perhatian serius,” tegasnya.

Meskipun demikian, Ilham bisa sedikit memaklumi karena memang ada beberapa masalah seperti masalah administrasi yang sering terjadi di SKPD dalam realisasi belanja langsung tahun 2012.

Ilham mencontohkan salah satunya adalah anggaran pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK di kota Makassar yang belum berjalan.

Hal tersebut terjadi karena untuk anggaran pendidikan gratis SMA/SMK masuk dalam anggaran perubahan sebesar Rp92 miliar yang belum bisa dicairkan karena masalah administrasi. Untuk itu Ilham menyampaikan kepada seluruh SKPD untuk tidak memaksakan jika tidak sanggup merealisasikan belanja langsung tahun 2012.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Ibrahim Saleh mengatakan, realisasi belanja langsung tahun 2012 terhambat karena beberapa hal seperti masalah tender.

Masalah tender ini sering terjadi karena ada beberapa panitia tender yang ternyata belum bersertifikat serta kurang memeliki tenaga kerja. “Hal yang lainnya adalah masalah pencairan dana yang sering terlambat. Hal ini terjadi karena laporan pertanggungjawaban setiap SKPD yang sangat lambat,” ujar Ibrahim.

Tetapi Ibrahim mengatakan, saat ini setiap SKPD optimistis bisa merealisasikan belanja langsung hingga 90 persen.(ant)

 Komentar

 Terbaru

Nasional24 Oktober 2024 20:04
Bakamla RI Intercept China Coast Guard Coba Masuk Kembali ke Wilayah Yurisdiksi Indonesia
Berselang satu hari, Kapal China Coast Guard (CCG) 5402 kembali memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara, pada Kamis (24/1...
Pemerintahan24 Oktober 2024 18:12
Bupati Adnan Minta Alat Kelengkapan Dewan Segera Dibentuk
GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpi...
Pendidikan24 Oktober 2024 18:06
FK Unhas-LUMC Belanda Gelar Research Internship 2024, Fokus Penelitian Infeksi pada Siswa SD di Kota dan Desa
MAKASSAR -Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS) kembali menggelar program Research Internship 2024 sebagai bagian dari kerjasama denga...
Pemerintahan24 Oktober 2024 16:30
Pjs Wali Kota Makassar Ucapkan Selamat Kepada Anggota DPRD Baru, Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab
MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPRD Makassar yang baru saja dilantik dalam Rapat...